LSI Denny JA: Pemilih Muslim ke Jokowi, Kaum Terpelajar Pilih Prabowo

21 Agustus 2018 14:59 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rilis Survei Denny JA di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018). (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rilis Survei Denny JA di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018). (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei bertajuk 'Siapa yang Unggul: Pertarungan Jokowi vs Prabowo di Enam Kantong Suara.' Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan di segmen pemilih muslim, Jokowi-Ma'ruf unggul 52,7 persen dibanding Prabowo-Ma'ruf 27,9 persen.
ADVERTISEMENT
"Di kantong suara penting pertama segmen pemilih muslim itu penting 90 persen populasi. Mayoritas. Kalau lihat angka di sini Jokowi 52,7 persen, Prabowo-Sandi 27,9 persen. Belum memilih 19,44 persen," kata Adjie di Gedung LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8).
"Kantong pertama dimenangi Jokowi-Ma'ruf kantong pemilih muslim," terang Adjie lagi.
Sementara itu untuk segmen pemilih perempuan atau emak-emak, pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dari Prabowo-Sandi. Perbedaan perolehan hasil survei keduanya mencapai dua digit.
"Jokowi Ma'ruf unggul di segmen 50 persen pemilih perempuan. Jokowi-Ma'ruf masih tetap unggul dengan keunggulan 2 digit. Jokowi-Ma'ruf 50,2 persen. Prabowo-Sandi 30 persen. Sementara menentukan 19.8 persen," ujar Adjie.
Jokowi dan Ma'ruf Amin meninggalkan Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Ma'ruf Amin meninggalkan Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Prabowo-Sandi sejak awal membidik emak-emak sebagai target Pilpres. Sandi --yang pertama menyebut emak-emak-- dalam pidatonya usai pendaftaran capres-cawapres, Jumat (10/8). Namun dari hasil survei tersebut, Prabowo-Sandi belum unggul di segmen suara emak-emak.
ADVERTISEMENT
Sementara itu pasangan Prabowo-Sandi mengalahkan Jokowi-Ma'ruf di segmen pemilih terpelajar. Dari 9,9 persen segmen terpelajar, Prabowo-Sandi memperoleh 44,5 suara, sementara Jokowi-Ma'ruf 40,4 persen.
"Jokowi kalah di pemilih kaum terpelajar. Populasi kurang lebih 10 persen. Ini pemilih dengan pendidikan terakhir S1 atau di atasnya. Jokowi- Ma'ruf kalah di angka 40,5 persen. Prabowo-Sandi 44.5 persen, sementara belum menentukan 15.1 persen," beber Adjie.
"Segmen pemilih berpendidikan tinggi biasanya mereka influencer di opini publik, mereka penggiring opini. Ini Jokowi kalah dari Prabowo-Sandi," ujarnya.
Data diperoleh dari survei dalam rentang 12-19 Agustus 2018 dengan 1.200 responden secara nasional. Metode sampling, multistage random sampling, dengan margin of error plus minus 2.9 persen dengan cara wawancara tatap muka.
Upacara Peringatan HUT RI di Universitas Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Upacara Peringatan HUT RI di Universitas Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT