Luhut: 20-23 Negara, Termasuk China dan AS, Akui Pemilu Jurdil

22 April 2019 17:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pidato pembuka saat diskusi nasional di gedung Konferensi Asia Afrika. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pidato pembuka saat diskusi nasional di gedung Konferensi Asia Afrika. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Maritim Luhut B Pandjaitan menyampaikan rasa bangganya soal proses pemilu di Indonesia. Luhut membeberkan, puluhan negara mengakui pemilu yang digelar sebagai pemilu yang kredibel.
ADVERTISEMENT
"Jadi internasional kan sudah hampir 20-23 negara yang mengakui pelaksanaan pemilu ini jurdil dan kredibel. Kemarin Dubes AS juga teleponan (dengan) saya mengenai ini. Tiongkok juga," ungkap Luhut di sela peluncuran mobil listrik Blue Bird di Mampang, Jaksel, Senin (22/4).
Luhut menjelaskan, 20-an lebih negara itu, termasuk AS dan China, memberi apresiasi atas keberhasilan Indonesia mengadakan Pemilu 2019 yang berlangsung damai.
"Mereka sangat apresiasi terhadap penyelenggaraan ini, hebat," kata Luhut.
Kekaguman negara-negara itu tak lain pada proses pemilu yang melibatkan ratusan juta orang memilih presiden dan parlemen dalam satu hari.
"Bahkan ada yang sampaikan ini, di dunia sebagai satu proses demokrasi yang begitu hebat yang dilakukan satu hari, pemilihan presiden dan parlemen melibatkan 190 juta pemilih. Kira-kira begitu," tegas Luhut.
ADVERTISEMENT