Luhut Kumpulkan Pemilik Pabrik yang Punya Usaha di Bantaran Citarum

1 Agustus 2018 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan di Acara Konsultasi Nasional HKBP 2018. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan di Acara Konsultasi Nasional HKBP 2018. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan kembali mengumpulkan ratusan pengusaha yang memiliki pabrik di sepanjang Sungai Citarum, di Kota Bandung, Rabu (1/8). Pada pertemuan kali ini, Luhut kembali mengingatkan agar para pelaku usaha tidak main-main dengan aturan soal pembuangan limbah.
ADVERTISEMENT
Luhut menyebutkan, saat ini pemerintah tengah gencar berupaya agar Sungai Citarum kembali bersih. Karenanya, ia meminta para pengusaha untuk membantu program tersebut dengan cara tidak membuang limbah secara langsung ke dalan sungai.
"Kita sekarang sudah mendorong lagi para pengusaha untuk tidak membuang limbah ke sungai. Sekarang ada kemajuan meskipun belum kita puas," ujar Luhut selepas mengisi acara pertemuan dengan para pemilik industri di bantaran Sungai Citarum, di Kota Bandung, Rabu (1/8).
Dalam pertemuan tersebut, Luhut menyampaikan agar para pengusaha yang memiliki pabrik di bantaran Citarum membuat atau memperbaiki instalasi pembuangan air limbah (IPAL). Para pengusaha itu diberi waktu selama tiga bulan.
"Saya suruh tim buat IPAL komunal. Bagaimana membuatnya. Sekarang enggak bisa main-main karena ada Dan Sektor. Dan Sektor itu laporan terus," kata dia.
Citarum berwarna pekat akibat limbah pabrik  (Foto: Ulfa Rahayu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Citarum berwarna pekat akibat limbah pabrik (Foto: Ulfa Rahayu/kumparan)
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Luhut telah membuat tim yang terdiri dari Gubernur Jabar, Kodam III Siliwangi dan Polda Jabar untuk menggagas pembuatan IPAL komunal. IPAL komunal itu akan menampung dan memfilter limbah dari sejumlah pabrik.
ADVERTISEMENT
"Kita membuat IPAL gabungan, komunal, pertimbangkan juga tadi Pak Gubernur membuat beberapa lokasi tempat yang lebih aman buat pembuangan limbah," katanya.
Adapun biaya untuk membuat IPAL komunal itu semua diserahkan kepada pelaku usaha. Pemerintah, ujar Luhut, hanya mendorong dan memfasilitasi pembuatan IPAL komunal itu.
"Mereka sendiri dong, pabrik-pabrik. Costnya nanti dimasukan ke dalam cost produksi mereka," katanya.