Luhut: Survei Internal, Jokowi Masih Unggul 20% dari Prabowo

21 Januari 2019 16:29 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Pandjaitan (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Pandjaitan (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dewan Pengarah Kelompok Relawan Jokowi-Ma'ruf Bravo 5, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai saat ini elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul sekitar 20 persen dari pesaingnya Prabowo-Sandi. Hasil ini, menurutnya, berbeda dengan hasil survei Median yang menyebut jarak elektabilitas kedua paslon semakin menipis.
ADVERTISEMENT
"Ah enggak (menipis). Elektabilitas Pak Jokowi masih sangat baik, masih berbeda lebih dari 20 persen," tegas Luhut di Gedung Kemenkomaritim, Jakarta, Senin (21/1).
Meski demikian, ia menyebut, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf hingga saat ini masih terpantau konsisten. Sehingga, menurutnya, suara Jokowi-Ma'ruf masih bisa disebut kokoh.
"Kami lihat angkanya steady. Pantauan riset kami, masih (beda 20 persen)," tambahnya.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan saat Debat Pertama Capres & Cawapres 2019. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan saat Debat Pertama Capres & Cawapres 2019. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Median, saat ini elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 47,9 persen, sementara Prabowo-Sandi sudah mencapai 38,7 persen. Dalam rilis tersebut, masih ada undecided voters sebanyak 13,4 persen.
Survei yang digelar pada 6-15 Januari 2019 tersebut diikuti oleh 1.500 WNI yang telah memiliki hak pilih. Metode survei yang digunakan adalah multi stage random sampling dengan margin of error sekitar 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
ADVERTISEMENT