news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Luhut Tantang Bertemu Pihak yang Sebut Jokowi Gagal

8 April 2018 16:05 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perjalanan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah memasuki usia 3,5 tahun. Kritik di sana sini bermunculan merespons kinerja pemerintahan Jokowi-JK, baik dari lawan politik, akademisi hingga organisasi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Saat ini muncul gerakan '#2019Gantipresiden' yang digagas politikus PKS, Mardani Ali Sera. Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa hal tersebut sah-sah saja. Namun, ia menyebut aspirasi tersebut hanya lahir dari segelintir orang saja.
"Ya orang mau bilang ganti silakan aja hak, dia tetapi kan kita melihat akhirnya rakyat yang menentukan. Itu hanya dimiliki oleh segelintir orang saja," kata Luhut di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4)
Luhut juga menantang pihak yang mengatakan bahwa Jokowi telah gagal memimpin Indonesia. Ia pun ingin bertemu face to face dengan pihak yang menyebut Jokowi gagal.
"3,5 tahun saya menjadi pembantu presiden Jokowi, kita memiliki success story yang sangat banyak. Saya boleh bertanggung jawab dengan itu dan saya juga ingin bertemu dengan orang yang menyatakan tidak ada success story-nya," ungkap Luhut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menilai kepemimpinan Jokowi cukup satu periode saja. Sebab menurutnya kepemimpinan Jokowi sejauh ini telah gagal, sehingga tak ada alasan untuk melanjutkan ke periode kedua.
"Siklus kepemimpinan kita 5 tahunan, bukan 10-15 tahun. Enggak ada alasan ini belum selesai harus dua periode. Ya harus satu periode, satu periode gagal ya gagal saja," kata Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/4)