Lukisan Ma'ruf Amin Dilelang, Dibeli Soetrisno Bachir Rp 125 Juta

13 November 2018 22:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ma’ruf Amin menandatangani lukisan yang dilelang. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ma’ruf Amin menandatangani lukisan yang dilelang. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Peluncuran buku mengenai Ma'ruf Amin yang berjudul 'Arus Baru Ekonomi Indonesia' juga dimeriahkan dengan acara lelang lukisan. Lukisan Ma'ruf Amin menjadi objek dari lelang yang hasilnya akan disumbangkan untuk korban bencana di Palu, Sigi, dan Donggala tersebut.
ADVERTISEMENT
Total, ada 4 lukisan yang dilelang. 3 lukisan wajah Ma'ruf dan 1 lukisan wajah Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid. Saat lukisan pertama yang merupakan wajah Ma'ruf Amin dilelang, politikus PAN Soetrisno Bachir yang hadir dalam acara tersebut langsung mengajukan penawaran Rp 100 juta.
Namun saat pembawa acara menanyakan apakah ada tawaran lain, seorang peserta yang meminta dipanggil Hamba Allah menawar seharga Rp 110 juta. Tak berselang lama, peserta lain yang adalah Hartati Murdaya menawar dengan harga Rp 120 juta. Akhirnya, lukisan pertama jatuh ke tangan Hartati Murdaya.
Lukisan Ma’ruf Amin yang dilelang untuk bencana Palu dan Donggala. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lukisan Ma’ruf Amin yang dilelang untuk bencana Palu dan Donggala. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Kemudian, saat lukisan kedua Ma'ruf Amin dilelang, Soetrisno kembali mengajukan penawaran dengan harga Rp 125 juta. Setelah Soetrisno mengajukan harga, tak ada satu pun orang yang berani menawar harga di atas Soetrisno. Sehingga lukisan kedua dengan wajah Ma’ruf berhasil dibawa pulang Soetrisno. Setelah itu lukisan yang berhasil dilelang langsung ditandatangani oleh Ma’ruf yang duduk satu meja dengan Soetrisno.
ADVERTISEMENT
Sementara lukisan ketiga dengan wajah Ma'ruf Amin didapatkan oleh seorang peserta lelang bernama Haryo dengan harga Rp 120 juta. Sedangkan lukisan wajah Gus Dur laku Rp 30 juta oleh seorang peserta. Seluruh dana hasil lelang akan langsung disumbangkan bagi korban bencana di Palu, Sigi, dan Donggala.