M Taufik Masih Pikir-pikir Jika Dicalonkan Gerindra Jadi Cawagub DKI

18 Juni 2019 19:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik menanggapi wacana namanya yang bisa diajukan sebagai Wagub DKI kalau Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu ditolak anggota dewan. Taufik mengatakan hal itu bisa-bisa saja terjadi.
ADVERTISEMENT
Sebab, apabila kedua nama tersebut tidak disetujui, kata Taufik, akan dikembalikan lagi ke partai pengusung Anies-Sandi yaitu PKS dan Gerindra.
“Boleh. Jadi gini kan tergantung tata tertibnya nanti, tatibnya berbunyi apa. Kalau dua kali tidak kuorum diserahkan pada partai pengusung, bisa. Nanti partai pengusung duduk bareng lagi,” kata Taufik di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa, (18/6).
Namun, Taufik tidak menyebut kalau namanya yang akan diajukan. Ia mengaku masih mempertimbangkannya. Menurut Taufik, banyak kader dari Gerindra yang siap diajukan.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik. Foto: Munady
“Kalau nanti calon dari Gerindra banyak. Ya, banyak calon. Saya lagi pikir-pikir (kalau dicalonkan),” ujar Taufik.
Meski begitu, Taufik mengungkapkan sampai saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai wagub DKI di internal Gerindra. Ia mengatakan pihaknya sedang fokus menjalankan proses yang disiapkan Pansus Wagub DKI.
ADVERTISEMENT
“Belum (ada tawaran). Kita belum lihat tata tertibnya kaya apa,” tutur Taufik.
Wacana ditolaknya Agung dan Syaikhu dimunculkan oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghoni. Ia tak menutup kemungkinan dua nama tersebut tidak disetujui anggota DPRD DKI sehingga Gerindra bisa mengajukan Taufik.
Namun hal tersebut menuai anggapan dari sejumlah pihak. Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi meminta Gerindra fokus memilih Agung atau Syaikhu daripada menyiapkan pengganti.
“Terlalu jauh lah berpikirnya itu. Ini berpikirnya fokus bagaimana ini terpilih. Nah, bagaimana terpilih satu dari dua ini, fokusnya mesti ke sana. Bukan fokus mikirnya mengganti. Ini saja belum jalan sudah mikirnya mengganti,” kata Suhaimi di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, (18/6).
ADVERTISEMENT