news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ma'ruf Amin Ajak Santri Bantu Jokowi Bantah Isu PKI

8 Desember 2018 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ma'ruf Amin medapatkan dukungan dari Forum Santri Indonesia dalam Pilpres 2019. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ma'ruf Amin medapatkan dukungan dari Forum Santri Indonesia dalam Pilpres 2019. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo seringkali diserang dengan isu PKI oleh beberapa pihak. Jokowi yang merasa geram, sudah berupaya membantah dalam beberapa kesempatan.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi itu, cawapres pasangannya, Ma'ruf Amin, mengajak agar para santri membantu Jokowi untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang isu tersebut. Menurutnya, isu PKI sengaja dibuat sebagai upaya untuk menjatuhkan Jokowi.
"Saya mengajak para santri menjelaskan bahwa isu (PKI) itu tidak benar. Isu itu dibuat untuk mendiskreditkan. Pak Jokowi sendiri sudah sering membantahnya," kata Ma'ruf saat menerima dukungan dari Forum Santri Indonesia di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/12).
Ma'ruf Amin medapatkan dukungan dari Forum Santri Indonesia dalam Pilpres 2019. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ma'ruf Amin medapatkan dukungan dari Forum Santri Indonesia dalam Pilpres 2019. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
Ma'ruf menuturkan isu PKI akan terus muncul untuk menyerang Jokowi apalagi menjelang Pilpres 2019. Untuk itu, bantahan tegas harus terus digaungkan agar masyarkaat tidak mempercayai kebeneran isu tersebut.
"Tapi memang, itu tidak pernah berhenti, muncul lagi, muncul lagi. Karena itu saya mengajak kaum santri ini untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa itu isu yang tidak benar. Dan (bantahan) itu harus terus didengungkan," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai (karena) banyak yang mengatakan itu, itu benar. Jadi kita harus mengatakan itu tidak benar. Saya kira santri siap," tutur Ma'ruf.
Jokowi sebelumnya mengaku geram dengan isu PKI yang terus mengusiknya. Ia meminta cara berpolitik dengan menyebar isu hoaks harus dihentikan. Sebab, hal ini dapat merusak sistem demokrasi Indonesia.
"Saya 4 tahun ini sabar, sabar, sabar. Tetapi sekarang saya menjawab PKI dibubarkan tahun '65-'66, saya lahir tahun '61. Umur saya baru 4 tahun, apakah ada balita PKI?" ujar Jokowi, Jumat (7/12).
"Cara berpolitik seperti itu harus dihentikan. Itu merusak tata kita dalam berdemokrasi, dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara," ucapnya kala itu.