news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ma'ruf Amin Bicara soal Khilafah di Pembekalan Caleg Perindo

18 September 2018 17:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ma'ruf Amin di Pembekalan Caleg Perindo (Foto: Rafiq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ma'ruf Amin di Pembekalan Caleg Perindo (Foto: Rafiq/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bakal cawapres Ma'ruf Amin menutup secara resmi pembekalan caleg Partai Perindo di Inews Tower, Jakarta Pusat. Turut hadir dalam penutupan itu Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo. Sebelum menutup secara resmi, Ma'ruf memberikan pengarahan di depan para kader Perindo.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Ma'ruf berbicara soal negara kesepakatan yang berdasar Pancasila untuk membantah sistem khilafah. Ma'ruf menyebut sistem khilafah otomatis tertolak di negara yang menyepakati adanya dasar negara.
"Kalau ada yang berbicara tentang khilafah, itu bukan ditolak tapi tertolak. Indonesia itu negara kesepakatan (darul mitsaq). Kenapa? karena ada di Al Qur'an kalau antara muslim dan nonmuslim ada kesepakatan untuk hidup secara damai, ada nonmuslim meninggal karena kamu, kamu harus membayar denda kepada keluarganya," ujar Ma'ruf di Lokasi, Selasa (18/9).
Ma'ruf menegaskan, saat ini bangsa Indonesia mesti kembali pada situasi di awal-awal merdeka dengan berpedoman pada Pancasila.
"Kita harus kembali keadaan situasi di mana Indonesia ini merdeka, diletakkan dasar-dasarnya. Mereka (founding father) akhirnya menemukan titik temu itu, titik temu itu adalah Pancasila," tegasnya.
ADVERTISEMENT
"Karena itu kita kembali ke pangkal, basic (dasar), tidak ada sistem lain yang mengganggu, tidak ada konflik ideologis," sambungnya.
KH Ma'ruf Amin di Kantor MUI. (Foto: Rafyq Alkandy/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
KH Ma'ruf Amin di Kantor MUI. (Foto: Rafyq Alkandy/kumparan)
Ma'ruf kemudian menutup secara resmi pembekalan caleg Perindo dengan terlebih dahulu membacakan doa. Ma'ruf mendoakan agar Perindo sukses dalam Pileg 2019 mendatang.
"Mudah-mudahan Perindo akan dapat menghasilkan anggota DPR yang memuaskan, yang banyak, sesuai target yang diinginkan. Mudah-mudahan Perindo bisa mejalankan tugas-tugas partai, kerakyatan, sehingga bisa membawa Indonesia sejahtera," pungkas Ma'ruf.