Ma'ruf Amin dan Prabowo Beda Pendapat Soal Isu Negara Miskin

26 Desember 2018 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Presiden nomer urut 1, KH Ma'ruf Amin (kanan) sebelum kunjungan ke Sukabumi. (Foto: Dok Tim Media Maruf Amin)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomer urut 1, KH Ma'ruf Amin (kanan) sebelum kunjungan ke Sukabumi. (Foto: Dok Tim Media Maruf Amin)
ADVERTISEMENT
Capres 02 Prabowo Subianto saat menghadiri acara Majelis Tafsir Alquran (MTA) di Solo pada Minggu (23/12) menyinggung isu negara miskin. Menurut Prabowo, Indonesia saat ini setingkat di atas sejumlah negara miskin di benua Afrika.
ADVERTISEMENT
Apa yang disampaikan Prabowo itu menjadi topik pembicaraan hangat. Salah satunya yang menanggapi Cawapres 01 Ma'ruf Amin yang membantah pernyataan Prabowo tersebut. Menurut Ma'ruf, saat ini Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan tertinggi di dunia.
Karena itu, ia meminta Prabowo tidak menyamakan Indonesia dengan negara-negara miskin di benua Afrika tersebut.
"Enggak bener ya negara kita kan secara makro sudah masuk negara yang nomor tiga, dibandingkan negara lain, yakni China, India, Indonesia," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo No. 12, Jakarta, Rabu (26/12).
Tak hanya itu, sejumlah pemerataan pembangunan dan perluasan membuka lapangan kerja juga terus dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan tidak lain adalah menekan dan mengurangi jumlah kemiskinan.
Terlebih lagi, apabila Jokowi dapat terpilih lagi dan menjabat di periode kedua pemerintahan, maka dampak positif akan didapatkan oleh bangsa serta seluruh masyarakat.
Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Gala Dinner bersama Pengusaha Tionghoa di Jakarta, Jumat (7/12). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Gala Dinner bersama Pengusaha Tionghoa di Jakarta, Jumat (7/12). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Secara pertumbuhan ekonomi itu kita ketiga, dan secara pemerataan banyak pemerataan, melalui infrastruktur, berbagai fasilitanya. Dan perubahan pengurangan jumlah kemiskinan itu signifikan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena ekonomi RI sudah berada di jalur yang tepat.
"Jadi tidak mungkin disamakan, kan datanya ada. Justru pernyataan itu jangan dampai membuat masyarakat menjadi takut," kata Ma'ruf.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan Indonesia saat ini setingkat negara-negara miskin di benua Afrika lantaran ada kesalahan dalam mengurus negara.
Prabowo menegaskan, dirinya tidak menghasut tetapi berbicara sesuai fakta dan data yang ada. Ia tuangkan semuanya dalam buku Paradoks Indonesia.
"Kita setingkat dengan negara miskin di benua Afrika, ada Rwanda, Haiti, dan pulau-pulau kecil Kiribati, yang tidak tahu letaknya di mana," ujar Prabowo dalam pidatonya.
Sekadar diketahui, Haiti terletak di benua Amerika, sedang Kiribati di Samudera Pasifik.
ADVERTISEMENT