Ma'ruf Amin Ingin Siswa Afghanistan Belajar Islam dari Indonesia

31 Agustus 2018 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers KH Ma'ruf Amin usai ditunjuk sebagai cawapres mendampingin Jokowi, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers KH Ma'ruf Amin usai ditunjuk sebagai cawapres mendampingin Jokowi, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum MUI nonaktif Ma'ruf Amin menghadiri acara Diklat Pendalaman Agama Islam bagi siswa-siswa Afghanistan terpilih di kantor Wapres. Dalam sambutannya, Ma'ruf menyebut, program ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari Indonesia demi terciptanya perdamaian di Afghanistan.
ADVERTISEMENT
"Program pemberian beasiswa kepada 80 sampai 100 siswa sebagai bukti nyata dukungan pemerintah dalam mengupayakan terjadinya perdamaian yang hakiki di Afghanistan," ucap Ma'ruf, di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Jumat (31/8).
Ma'ruf berharap, program beasiswa dan pelatihan ini bisa menjadi pelajaran bagi siswa-siswa asal Afghanistan tentang bagaimana penerapan agama Islam di Indonesia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ma'ruf Amin di Istana Wapres. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ma'ruf Amin di Istana Wapres. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
"Diharapkan mereka dapat melihat dan menyerap secara langsung budaya lokal, bisa menyatu dengan agama Islam. Diharapkan melihat dari dekat dan merasakan secara langsung bagaimana pemahaman keagamaan yang dipraktikan di Indonesia," jelasnya.
Bakal calon wakil presiden itu juga mengatakan, ia ingin para pelajar Afghanistan bisa belajar tentang toleransi dan kerukunan beragama di Indonesia. Sebab, meski memiliki banyak suku, ras, dan agama, masyarakat Indonesia bisa hidup berdampingan.
ADVERTISEMENT
"Indonesia yang majemuk dengan banyak suku, ras, dan agama juga memiliki potensi konflik yang besar. Namun alhamdulillah indonesia yang mayoritas muslim ini dapat menhadirkan kehidupan yang damai dan bersatu," ucapnya.
Dalam acara ini turut hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla.