Ma'ruf Amin Ingin Ulama 'Di-Brainwash' Agar Jadi Ulama Santun

18 Desember 2018 20:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dalam acara ngopi bareng wartawan di kediaman Ma'ruf, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (12/12) (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dalam acara ngopi bareng wartawan di kediaman Ma'ruf, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (12/12) (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cawapres Ma'ruf Amin bertemu dengan relawan milenial Jokowi-Ma'ruf Amin (Remaja) di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, Ma'ruf mendapatkan pertanyaan mengenai pandangannya terhadap ulama yang seringkali memberikan isi ceramah yang tidak semestinya.
ADVERTISEMENT
Merespons pertanyaan itu, Ma'ruf menuturkan, saat ini terdapat beberapa ulama yang menyimpang dari tugasnya untuk mengajak umat kepada jalan sang pencipta. Menurut Ma'ruf, seharusnya ulama dapat menjalankan tugasnya dengan bijaksana.
Cawapres Ma'ruf Amin bertemu dengan relawan milenial di Kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres Ma'ruf Amin bertemu dengan relawan milenial di Kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
"Memang ada ulama yang namanya Al-Makkiyun, bukan ahli Makkah, tapi ahli maki-maki sampai mimbar Jumat untuk maki-maki. Itu sudah menyimpang dari tugasnya sebagai ulama. Ulama itu membawa orang ke jalan Tuhan, ke jalan Allah. Ajaklah oleh kamu ke jalan tuhan dengan hikmad dan dengan bijaksana atau dengan ilmu pengetahuan dan nasihat yang baik, bukan dengan memaki-maki," kata Ma'ruf di Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Selasa (18/12).
Karena itu, Ma'ruf akan menertibkan ulama yang tak menjalankan tugas sebegaimana mestinya. Salah satu caranya, Ma'ruf akan 'mencuci otak' para ulama untuk agar berdakwah dengan cara yang baik.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Ma'ruf Amin saat bertemu para relawan di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta Pusat. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Ma'ruf Amin saat bertemu para relawan di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta Pusat. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
"Tentu ini harus ditertibkan, kalau perlu harus dikarantina. Di-brainwash dulu, supaya dia menjadi orang yang santun. Mengajak dengan cara-cara bijaksana dan nasihat yang baik," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Apabila tidak dilakukan, Ma'ruf mengkhawatirkan adanya konflik yang timbul di tengah masyarakat. Ia ingin menciptakan suasana damai dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kalau ada yang tersinggung. Kemudian marah lalu ada konflik itu tidak baik, menimbulkan permusuhan;" tuturnya.
"Tetapi yang harus kita bangun adalah mencintai, saling menyanyangi. Apalagi satu agama. Lain agama pun kita sesama bangsa itu harus mencintai dan menyayangi. Saling membantu dan saliing menolong bukan saling bermusuhan saling membenci," tutup Ma'ruf.