Ma'ruf Amin: Jadi Cawapres, Saya Hijrah Kultural Menuju Struktural

18 September 2018 22:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ma'ruf Amin di rumah Cemara, Sabtu (1/9/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ma'ruf Amin di rumah Cemara, Sabtu (1/9/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bakal cawapres Ma'ruf Amin memberi amanat dalam peringatan Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah yang diselenggarakan PKPI. Dalam amanatnya, Ma'ruf menyerukan agar para kader PKPI mengilhami semangat Tahun Baru Islam untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
"Dengan semangat baru Tahun Baru Hijriyah, kita hijrah dari satu yang belum baik keadaan yang lebih baik," ujar Ma'ruf di Gedung pertemuan Sekar Wijaya Kusuma, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (18/9).
Ma'ruf menjelaskan, ia kini juga sedang menjalani proses hijrah. Ia menyebut akan meninggalkan seluruh atribut kultural yang melekat pada dirinya, yakni jabatan Ketum MUI dan Rais Aam PBNU.
"Saya juga sedang melalui proses hijrah. Dari kegiatan-kegiatan yang bersifat kultural. Ketum MUI, Rais Aam PBNU, itu semua adalah sifatnya kultural," ungkap Ma'ruf.
Atas dasar itu, dengan telah mendaftar sebagai calon wakil presiden, Ma'ruf menjelaskan, dirinya sedang proses hijrah dari dunia kultural kepada struktural (eksekutif).
"Tapi dengan dipilihnya saya menjadi calon wakil presiden Republik Indonesia maka, saya berarti sedang melakukan proses hijrah dari kultural menuju struktural," jelas Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Dalam peringatan Tahun Baru Islam 1440 H tersebut, hadir juga mantan wakil Presiden Try Sutrisno, Ketua DPR Bambang Soesatyo, AM Hendropriyono, Ketum PKPI Diaz Hendropriyono dan fungsionaris PKPI lainnya.