Ma'ruf Amin Jago Bahasa Arab, Komunikatif dalam Bahasa Inggris

10 Agustus 2018 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MUI Ma'ruf Amin. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MUI Ma'ruf Amin. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin dipuji Jokowi sebagai pasangan yang ideal untuknya. Ma'ruf adalah sosok ulama yang dihormati, pakar ekonomi dan bijaksana.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Ma'ruf Amin juga merupakan ulama yang pandai berbahasa asing, utamanya bahasa Arab. "Wah kalau bahasa Arab nggak perlu diragukan. Misal nanti ada konferensi negara-negara Timur Tengah pasti beliau tak akan kesulitan," ungkap rekan kerja Ma’ruf di MUI HM Baharun saat berbincang dengan kumparan via telepon, Jumat (10/8).
Ma'ruf pandai berbahasa Arab memang sudah sewajarnya. Sebab, ia adalah lulusan Pesantren Tebu Ireng dan pernah berkuliah di Universitas Ibnu Chaldun Bogor.
Lalu bagaimana dengan kemampuan berbahasa Inggris Ma'ruf?
Jokowi dan Ma'ruf Amin.  (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Ma'ruf Amin. (Foto: Dok. Istimewa)
MUI menyebut kemampuan bahasa Inggris Ma'ruf juga baik. “Tidak ada urusannya bahasa internasional. Saya enggak pernah mendengar percakapan tapi beliau pernah saat bersama saya ke Korea itu berkomunikasi dengan orang-orang Korea pakai Bahasa Inggris kok,” ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Baharun yang merupakan Ketua Komisi Hukum MUI mendampingi Ma’ruf membahas soal sertifikat halal dengan pengusaha dan pejabat Korea Selatan. Tidak ada kecanggungan yang ditunjukkan Ma’ruf ketika berkomunikasi dengan mereka.
“Kira-kira setahun atau 10 bulan yang lalu itu, itu kan bahasa Inggris bukan Korea. Itu kan nyambung, tapi mungkin karena jarang dipakai beliau bahasa Inggrisnya biasa-biasa saja,” katanya.
“Tapi beliau komunikatif di sana dengan pengusaha-pengusaha yang ingin tahu banyak soal sertifikasi halal,” sambung Baharun.
Saat itu, Ma’ruf banyak bercerita ke pengusaha di sana yang ingin produk Korea masuk ke Indonesia.
“Jadi mereka ingin buka Halal Centre di Korea. Beliau komunikatif di sana, jadi luar biasa ini pak kiai,” tutur dia.
ADVERTISEMENT