Ma'ruf Amin Kunjungi Ponpes di Krapyak, Yogyakarta

14 Oktober 2018 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maruf Amin berkunjung ke Ponpes di Krapyak, Bantul, DIY. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Maruf Amin berkunjung ke Ponpes di Krapyak, Bantul, DIY. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin berkunjung ke Yogyakarta, Minggu (14/10). Dalam kunjungannya tersebut, Ma'ruf menyempatkan diri menyambangi Pondok Pesantren Ali Maksum dan Pondok Pesantren Al Munawwir, keduanya berlokasi di Krapyak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Tiba sekitar pukul 10.00 WIB di Ponpes Ali Maksum. Ma'ruf terlebih dahulu menemui KH Atabik Ali Maksum. Usai pertemuan tersebut kunjungan dilanjutkan dengan menemui Nyai Ida Zainal Abidin, dan selanjutnya KH Najib Abdul Qodir. Tak hanya ke para kiai, Ma'ruf juga menyapa para santri di ponpes tersebut.
"Saya menemui kiai-kiai. Kiai Atabik kebetulan sedang sakit, beliau menerima saya dengan terharu. Beliau kawan saya dan seangkatan dengan saya. Kami bertemu dalam perbincangan-perbincangan halaqah-halaqah karena itu saya senang dan beliau mendoakan saya," terangnya.
Maruf Amin berkunjung ke Ponpes di Krapyak, Bantul, DIY. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Maruf Amin berkunjung ke Ponpes di Krapyak, Bantul, DIY. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Sementara itu saat bertemu dengan Nyai Ida, Maruf mengaku berbincang mengenai aspek pengembangan ekonomi syariah. Serupa dengan Kiai Atabik, suami Nyai Ida yaitu Kiai Zainal merupakan rekan berdiskusi Ma'ruf sejak dahulu.
ADVERTISEMENT
"Saya ketemu mereka (ketiganya) menerima saya dengan senang hati, gembira dan menodakan saya. Itu silaturahmi saya di Krapyak," katanya.
Di sisi lain, Nyai Ida Zaenal menitip pesan kepada cawapres Ma'ruf Amin. Ia berharap agar dalam berkiprah di politik, Ma'ruf agar tidak meninggalkan keulamaan.
"Ulama itu yang utama adalah pendapat dan kebijaksanaan, KH Ma'ruf Amin bukan hanya milik NU, tapi milik semua," kata Nyai Ida Zaenal.