Ma'ruf Amin Mundur sebagai Rais Aam PBNU

22 September 2018 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Pleno pengurus NU Terkait pengunduran KH Ma'ruf Amin sebagai Rais Aam, Sabtu (22/9/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Pleno pengurus NU Terkait pengunduran KH Ma'ruf Amin sebagai Rais Aam, Sabtu (22/9/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum MUI yang juga merupakan cawapres Ma'ruf Amin memutuskan mundur sebagai Rais Aam PBNU. Hal itu disampaikan secara langsung oleh Ma'ruf dalam rapat pleno yang digelar di kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
"Meski berat, saya terima sebagai cawapres. Konsekuensinya saya mundur sebagai Rais Aam sebagaimana diatur dalam AD/ART," kata Ma'ruf di lokasi, Sabtu (22/9).
Ma'ruf menegaskan pengunduran diri sebagai Rais Aam karena ia telah resmi terdaftar sebagai cawapres mendampingi Joko Widodo. Selain itu, pengunduran diri ini merupakan bukti bahwa ia tunduk terhadap AD/ART NU.
"Saya tunduk dan patuh terhadap AD/ART setelah kemarin resmi dinyatakan sebagai cawapres, terhitung hari ini saya nyatakan," tutur Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan posisi Rais Aam akan diisi oleh KH Miftachul Akhyar. Sebelumnya Niftachul menjabat sebagai Wakil Rais Aam PB NU.
"Selanjutnya tugas dilaksanakan oleh Wakil Rais Aam KH Miftachul Akhyar sebagaimana diatur dalam ADART," ucap Ma'ruf.
ADVERTISEMENT