Ma’ruf Amin Sampaikan Permohonan Maaf ke Kaum Difabel

24 November 2018 19:13 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin menerima lukisan dari salah satu disabilitas di kediamannya, Situbondo, Menteng, Jakarta, Jumat (24/11). (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin menerima lukisan dari salah satu disabilitas di kediamannya, Situbondo, Menteng, Jakarta, Jumat (24/11). (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin menerima kunjungan komunitas difabel di kediaman di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/11).
ADVERTISEMENT
Sebelum memasuki kediaman Ma’ruf, belasan kaum disabilitas itu terlihat bersiap-siap untuk menemui Ketua Umum MUI itu. Beberapa dari mereka ada yang terlihat senang dan gembira. Namun, beberapa dari mereka juga ada yang memasang wajah datar.
Setelah kurang lebih 60 menit melakukan pertemuan, Ma’ruf kemudian mendapatkan hadiah cinderamata sebuah lukisan karikatur bergambar dirinya. Lukisan itu juga bertuliskan ‘Difabel bersama Abah’.
Cawapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin menerima lukisan dari salah satu disabilitas di kediamannya, Situbondo, Menteng, Jakarta, Jumat (24/11). (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin menerima lukisan dari salah satu disabilitas di kediamannya, Situbondo, Menteng, Jakarta, Jumat (24/11). (Foto: Ricad Saka/kumparan)
Ma’ruf kemudian merasa sangat tersentuh hatinya. Apalagi, salah satu cucunya yang bernama Ahmad Fathi Khalidi juga hadir mendampingi Ma’ruf. Ahmad merupakan penyandang disabilitas (tuna rungu). Namun, Ahmad bisa berkuliah di Universitas Brawijaya jurusan Arsitektur.
“Jadi saya dapat kehormatan dari anak-anak saya, adik-adik saya, cucu saya difabel untuk bersilahturahmi untuk memberikan gambar saya, yang tulisannya difabel bersama abah,” kata Ma’ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/11).
Wapres nomor urut 1, KH Ma'ruf Amin (kiri) hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan Situbondo, Jakarta. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wapres nomor urut 1, KH Ma'ruf Amin (kiri) hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan Situbondo, Jakarta. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Dalam kesempatan itu, Ma’ruf juga mengklarifikasi pernyataannya di hadapan para difabel. Ia mengatakan, tidak bermaksud merendahkan fisik para kaum difabel. Namun, karena tidak ingin menjadi polemik karena kesalahpahaman itu, Ma'ruf mengutarakan permintaan maaf.
ADVERTISEMENT
“Tapi kalau memang ucapan itu juga masih dianggap sebagai melukai, saya minta maaf, saya tidak ingin melukai padahal tidak ada kaitannya dengan fisik,” tutupnya.
Sebelumnya, Ma’ruf pernah melontarkan pernyataan yang menuai pro dan kontra dengan menyebut hanya orang buta dan budek yang tak bisa menyadari hasil kinerja dari Presiden Joko Widodo selama memimpin pemerintahan.