Ma'ruf Amin soal Pendukung Prabowo Berbalik Dukung Jokowi: Wajar Saja

7 Oktober 2018 14:14 WIB
Relawan dan keluarga Besar Ma'ruf Amin beri sumbangan untuk korban tsunami Palu, Donggala dan Sigi (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Relawan dan keluarga Besar Ma'ruf Amin beri sumbangan untuk korban tsunami Palu, Donggala dan Sigi (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy mengklaim sejumlah pendukung Prabowo-Sandi menyeberang ke Jokowi-Ma'ruf setelah pengakuan hoaks Ratna Sarumpaet.
ADVERTISEMENT
Merespons hal tersebut, cawapres nomor urut 1 Ma'ruf Amin mengatakan, perpindahan dukungan dari kubu Prabowo ke Jokowi merupaka hal yang lumrah. Terlebih, banyak pendukung Prabowo-Sandi yang merasa kecewa akibat kebohongan Ratna Sarumpaet itu.
"Ya saya kira wajar saja karena dia (pendukung Prabowo) menjadi kecewa mungkin. Ya orang kecewa bisa saja," kata Ma'ruf di rumahnya Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Minggu (7/10).
Aktivis Ratna Sarumpaet (tengah) dengan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Dirkrimum Polda Metrojaya, Jakarta, Jumat (5/10). (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivis Ratna Sarumpaet (tengah) dengan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Dirkrimum Polda Metrojaya, Jakarta, Jumat (5/10). (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Akan tetapi, kata Ma'ruf, pihaknya tidak memanfaatkan hoaks Ratna untuk menarik simpati pendukung Prabowo-Sandi. Ia ingin dukungan yang diperoleh Jokowi-Ma'ruf benar-benar murni karena program yang mereka tawarkan, bukan karena kasus-kasus tertentu.
"Kita tidak memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Itu tidak boleh. Kita fair sajalah," jelasnya.
Romy -sapaan Romahurmuziy- sebelumnya mengaku mendapat pesan WhatsApp dan SMS dari berbagai pihak pendukung Prabowo untuk beralih mendukung Jokowi karena kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
ADVERTISEMENT
"Dengan kasus ini saya mendapat WA dan SMS dari berbagai pihak. Tidak ada lagi keragu-raguan hari ini, bahwa memang pendukung-pendukung Pak Prabowo, kelompok emosional yang menghalakan segala cara, kemudian berbalik memberi dukungan kepada Pak Jokowi melakui komunikasi yang saya terima," ujar Romy di Yogyakarta, Jumat (5/10).