news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ma’ruf Amin Yakinkan Santri Sukabumi Jokowi Tak Anti-Islam

19 Desember 2018 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres nomor urut 1, KH Ma'ruf Amin (kiri) hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan Situbondo, Jakarta. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wapres nomor urut 1, KH Ma'ruf Amin (kiri) hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan Situbondo, Jakarta. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin mengungkapkan kepada para santri Pondok Pesantren Al Masthuriyah di Cibolang Kaler, Cisaat, Sukabumi, bahwa Presiden Joko Widodo bukan sosok yang anti-Islam.
ADVERTISEMENT
Hal itu dibuktikan dengan dipilihnya dia sebagai cawapres. Belum lagi, banyak kader NU yang juga menjadi kandidat cawapres saat itu, mulai dari M. Romahurmuziy, Muhaimin Iskandar hingga Mahfud MD.
“Artinya beliau (Jokowi) mencintai NU, kiai dan santri alhamdulillah. Tapi masih ada katanya (yang bilang Jokowi) anti-Islam. Kalau anti-Islam tak mungkin ambil kiai (sebagai cawapres),” kata Ma’ruf dalam pidatonya di Ponpes Al Masthuriyah, Rabu (19/12).
Ma’ruf Amin (tengah) tiba di Pondok Pesantren Al Masthuriyah di Cibolang Kaler, Cisaat, Sukabumi. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ma’ruf Amin (tengah) tiba di Pondok Pesantren Al Masthuriyah di Cibolang Kaler, Cisaat, Sukabumi. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Dengan demikian, Ma’ruf meminta agar masyarakat khususnya di pesantren bekerja keras memenangkannya di Pilpres 2019. Tak hanya itu, duetnya dengan Jokowi merupakan representasi dari pasangan nasionalis dan religius.
“Saya ingin menyambut ajakan Pak Jokowi sehingga mencerminkan negara ini di bawah pimpinan nasional merepresentasikan kelompok nasionalis dan Islam. Pak Jokowi mewakili nasionalis, saya Islam. Dan ini tak boleh dibenturkan, tapi disinergikan. Jadi negara ini aman tenteram,” ujar dia.
Calon Wakil Presiden nomer urut 1, KH Ma'ruf Amin (kanan) sebelum kunjungan ke Sukabumi. (Foto: Dok Tim Media Maruf Amin)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomer urut 1, KH Ma'ruf Amin (kanan) sebelum kunjungan ke Sukabumi. (Foto: Dok Tim Media Maruf Amin)
Ma’ruf berpesan kepada para santri agar tidak pernah rendah diri. Sebab, peluang santri di masa depan cukup besar, tidak hanya menjadi pemuka agama melainkan juga bisa menjadi pengusaha hingga pejabat negara.
ADVERTISEMENT
Ia mencontohkan seorang santri yang bisa menjadi seorang presiden, yaitu Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Sehingga ia berharap setelah ini bisa menjadi wapres yang merepresentasikan seorang santri.
“Masa depan santri bisa jadi apa saja, bisa jadi kiai, bisa jadi pengusaha, bisa jadi bupati, banyak. Bisa jadi wagub contohnya (Wagub) Jabar santri atau bukan itu? Uu, Pak Uu (Ruzhanul Ulum), (Wagub) Jateng Gus Yasin (Taj Yasin Maimoen), santri atau bukan? Bisa. Jatim gubernurnya santriwati (Khafifah Indar Parawansa), muslimat bisa jadi gubernur,” pungkasnya.