Ma’ruf: Maksud Saya Bukan Buta Mata dan Budek Telinga Tapi Buta Hati

13 November 2018 12:03 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin tiba di Rumah Aspirasi, Jakarta Pusat.  (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin tiba di Rumah Aspirasi, Jakarta Pusat. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin menjelaskan mengenai kosa kata buta dan budek yang ramai diperbincangkan publik. Ma’ruf mengatakan polemik tersebut hanya salah paham saja. Sebab, kata Ma’ruf, yang ia maksud dengan budek dan buta bukan secara fisik.
ADVERTISEMENT
“Itu kan salah paham. Yang saya maksud buta itu bukan buta mata, bukan budek telinga tapi buta hati. Matanya enggak buta jadi enggak ada hubungannya dengan fisik ya,” kata Ma’ruf di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa, (13/11).
Ma’ruf mengungkapkan, dalam Alquran juga ada istilah buta dan budek. Hal itu juga merujuk bukan pada fisik. Sehingga Ma’ruf mengaku tidak terlalu mempedulikan pihak-pihak yang mempermasalahkan ucapannya termasuk dari Forum Tunanetra.
“Apa mereka tersinggung dengan ungkapan Alquran? Enggak kan. Sebab yang dimaksud itu bukan fisik tapi hatinya,” ujar Ma’ruf.
“Jadi enggak ada kaitannya dengan buta fisik, budek fisik, enggak ada. Karena itu tidak relevan kalau dia menggugat saya, wong neggak ada urusannya fisik kok,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu Ma’ruf menegaskan tidak akan meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung. Bahkan, Ma’ruf menganggap pernyataannya mengenai buta buta hati sama dengan lagu dari Rhoma Irama yang berjudul Buta Tuli.
“Jangan keliru, itu sama dengan nyanyiannya si Rhoma Irama buta hati, budek hatinya. Enggak ada hubungannya dengan fisik enggak ada relevansinya,” tutur Ma’ruf.
Pernyataan Ma'ruf Amin soal budek dan buta muncul saat ia menanggapi berbagai kritik yang ditujukan kepada pemerintahan Jokowi. Ia mengaku heran mengapa banyak orang yang mengkritik kinerja Jokowi.
"Hanya yang matanya buta, hanya yang telinganya budek, yang tidak melihat dan mendengar tentang ini (kinerja Jokowi), makanya harus dibukakan matanya, harus dilubangi telinganya," ujar Ma'ruf Amin dalam sambutannya di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11).
ADVERTISEMENT