Ma'ruf soal Demokrat Dispensasi Kader yang Dukung Jokowi: Luar Biasa

10 September 2018 20:27 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers KH Ma'ruf Amin usai ditunjuk sebagai cawapres mendampingin Jokowi, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers KH Ma'ruf Amin usai ditunjuk sebagai cawapres mendampingin Jokowi, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bakal cawapres Ma'ruf Amin mengomentari 7 DPD Partai Demokrat yang menyatakan sikapnya memilih mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Ma'ruf mengapresiasi langkah Demokrat yang memberikan dispensasi bagi kadernya yang mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Saya kira itu sikap yang luar biasa. Demokrat memberikan keleluasaan kepada pendukungnya untuk memilih calon presiden mana saja. Bagi kita alhamdulillah," kata Ma'ruf usai menghadiri resepsi pernikahan anak Bambang Soesatyo di JCC, Jakarta, Senin (10/9).
Dukungan 7 DPD Demokrat itu diharapkan Ma'ruf dapat berpengaruh terhadap elektabilitasnya dan Jokowi.
"Kita berharap bisa berpengaruh," ujarnya optimistis.
Ma'ruf juga mengaku sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat resepsi putra Bamsoet. Meski hanya bertemu sebentar, Ma'ruf menyebut keduanya saling menyapa dan mendoakan.
"Oh iya (bertemu) dan selalu kita berangkulan. Kan dulu juga baik. Sampai sekarang pun juga baik," ungkapnya.
"Saling menyapa, saling mendoakan," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, ada 7 DPD Demokrat yang menyatakan mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. 4 di antaranya akan diberikan dispensasi alias dibebaskan dari sanksi organisasi karena dalih di provinsi tersebut bukan lumbung Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
Papua dan Sulawesi Utara hampir dipastikan mendapat keistimewaan tersebut. Sebab suara Jokowi di kedua daerah tersebut masih menjadi mayoritas.