Mabes Polri Tunggu Surat Permohonan Nikah Bripda Puput dengan Ahok

21 Januari 2019 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal di Rupatama Mabes Polri. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal di Rupatama Mabes Polri. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polri menanggapi kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang bakal menikahi seorang Polwan bernama Bripda Puput Nastiti Devi pada 15 Februari 2019. Hingga kini, Mabes Polri--tempat Bripda Puput bertugas-- belum menerima pengajuan permohonan izin menikah.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan, anggota Polri yang ingin menikah harus mengajukan surat permohonan. Hal itu untuk menghindari permasalahan di kemudian hari.
“Harus mengajukan surat permohonan menikah, tujuannya jangan sampai ada hal-hal yang di kemudian hari merugikan institusi kepolisian,” kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selata, Senin (21/1).
Bripda Puput Nastiti Devi, Basuki Tjahaja Purnama, Ahok, Calon Istri Ahok. (Foto: Dok. Istimewa, Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bripda Puput Nastiti Devi, Basuki Tjahaja Purnama, Ahok, Calon Istri Ahok. (Foto: Dok. Istimewa, Aditia Noviansyah/kumparan)
Iqbal mengaku hingga saat ini belum mendapat lapornya adanya surat permohonan nikah dari Bripada Puput. Ia pun belum dapat memastikan kebenaran pernikahan Ahok dengan Bripda Puput.
“Berita ini masih simpang siur, Polri sampai sekarang belum menerima secara resmi surat permohonan dari Bripda P,” ujar Iqbal.
Status Ahok yang merupakan mantan Napi, kata Iqbal, bukanlah suatu permasalahan. Menurut Iqbal, Ahok telah melewati masa hukumannya dengan baik sesuai aturan.
ADVERTISEMENT
“Ndak ada masalah. Narapidana itu, kan konsep hukum di negara kita ada penjara,” pungkasnya.
Kabar Ahok bakal menikah dengan Bripda Puput setelah bebas dari penjara diungkapkan politikus PDIP yang juga sahabat Ahok, Prasetyo Edi Marsudi. Menurut Prasetyo, pernikahan bakal digelar pada 15 Februari 2019.