Macet di Tol Cikampek karena Truk Masih Melintas dan Penyempitan Jalur
PerbesarADVERTISEMENT
Memasuki masa mudik lebaran, situasi lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek padat merayap sejak semalam hingga Kamis (30/5) siang ini, terutama di titik-titik rest area.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan pukul 10.30 WIB tadi, yang berkendara dari jalur sebaliknya arah Jakarta, kemacetan terjadi dari KM 14 hingga KM 54. Namun pukul 12.30 WIB, pantauan melalui Google Maps, kemacetan sudah terpenggal-penggal.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri menjelaskan, kepadatan terjadi salah satunya karena terjadi penyempitan lajur di sepanjang Tol Cikampek.
"Kita mendengar masukan pengguna jalan bahwa terjadi kepadatan. Kepadatan terjadi itu biasa, tidak semua memanjang sampai 37 km. Ada penggal-penggal (jeda) memang terjadi penyempitan dikarenakan adanya pengalihan dari 4 lajur menjadi 3 lajur," ujar Refdi kepada wartawan di Gerbang Tol Cikampek, Kamis (30/5).
Selain itu, Refdi menyebut masih ada truk-truk yang melintasi Tol Cikampek. Padahal, trus barang telah dilarang melintas hingga 2 Juni mendatang.
"Truk-truk masih melintas pada ruas-ruas yang kita harapkan tidak lagi truk melintas, sebagian dari mereka mungkin belum paham bagaimana pembatasan itu," ungkap Refdi.
ADVERTISEMENT
Selama masa mudik Lebaran 2019, truk dilarang melintasi ruas Tol Cikampek mulai hari ini sampai 2 Juni 2019. Sementara, saat arus balik nanti, truk kembali dilarang melintas pada 8-10 Juni 2019 untuk mengutamakan pemudik yang hendak kembali ke arah barat.
Sejauh ini, pihak kepolisian dan Jasa Marga telah memberlakukan sistem contraflow untuk mengurai kepadatan di sepanjang jalur tol. Selain itu, sistem satu arah (one way) juga diberlakukan dari Tol Cikampek KM 69 hingga KM 263 Brebes Barat.