Macron Janji Akan Bangun Kembali Katedral Notre Dame

Suasana katedral Notre Dame yang terjadi kebakaran, Paris, Prancis. Foto: Reuters

Kebakaran besar yang melanda Katedral Notre Dame menyebabkan kerusakan yang cukup parah di bagian atap katedral. Untungnya, petugas pemadam kebakaran dapat menyelamatkan fondasi atap yang terbuat dari batu dan dua menara lonceng utama sehingga tidak runtuh.

Dikutip dari Reuters, petugas pemadam kebakaran berusaha sekuat tenaga agar menara utama tidak runtuh. Mereka juga berusaha menyelamatkan relik religius dan sejumlah karya seni lainnya agar tidak terdampak dalam kebakaran itu. Dalam upaya ini, satu petugas pemadam kebakaran terluka parah.

"Yang terburuk telah kita atasi. Meski kita belum memenangkan pertarungan sepenuhnya," ujar Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dalam keterangannya saat meninjau langsung proses pemadaman kebakaran di lokasi, Selasa (16/4).

Macron mengatakan Prancis akan membangun kembali katedral, termasuk mengadakan penggalangan dana, dan meminta "ahli" dari luar negeri untuk turut berkontribusi.

Patung Saint John dikeluarkan dari puncak menara katedral Notre Dame dengan crane sebelum pekerjaan restorasi, di Paris, Prancis. Foto: Reuters

"Kami akan membangunnya kembali bersama-sama. Tidak diragukan lagi itu akan menjadi bagian dari takdir Prancis dan proyek kami yang akan datang," tuturnya.

Petugas pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan beberapa benda bersejarah. Salah satunya mahkota duri yang terbuat dari alang-alang, emas, dan tunik yang pernah dikenakan Saint Louis, Raja Prancis pada abad ke-13. Petugas juga tengah berusaha menyelamatkan sejumlah lukisan bersejarah. Mereka mengaku kesulitan untuk menurunkannya.

Kantor kejaksaan Paris mengungkapkan timnya akan segera melakukan penyelidikan. Beberapa sumber di kepolisian mengatakan, mereka masih mengasumsikan kejadian ini merupakan insiden. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran ini.