Mahasiswa Forum Cipayung Minta Maaf Atas Kasus 4 Polisi Terbakar
ADVERTISEMENT
Demo yang digelar sejumlah mahasiswa Cianjur dari berbagai organisasi dan mengatasnamakan Forum Cipayung Plus di Cianjur, Jabar, berujung ricuh. Empat polisi terbakar karena lemparan bensin seorang mahasiswa.
ADVERTISEMENT
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada korban yang terkena insiden dalam kondisi demonstrasi tersebut," jelas Ketua Umum DPP GMNI Robaytullah Kusuma Jaya dalam siaran pers yang diterima kumparan, Jumat (16/8).
Selain Robaytullah, siaran pers ini juga mengatasnamakan Ketua Umum PB HMI Respiratori Saddam Al Jihad, Ketua Umum PB PMII Agus M. Herlambang, Ketua Umum DPP IMM Najih Prasetyo.
Demo berlangsung pada Kamis (15/8) di depan kantor Bupati Cianjur. Saat itu, beberapa petugas polisi mencegah pembakaran ban, tapi saat menarik ban yang terbakar, ada yang melempar bensin sehingga api membakar petugas.
"Kami menyampaikan kapada elemen masyarakat dan aktivis Cipayung untuk menjaga kondusivitas," tambah Robayatullah.
Berikut pernyataan forum Cipayung Plus:
1. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada korban yang terkena insiden dalam kondisi demonstrasi tersebut
ADVERTISEMENT
2. Kami mendorong untuk mengusut aktor pelempar bensin secara proses hukum.
3. Kami mengimbau agar insiden tersebut tidak perlu terjadi lagi dalam hal menyampaikan pendapat di ruang publik.
4. Kami akan mengunjungi korban dan Polres Cianjur agar dapat memberikan jalan tengah dalam peristiwa tersebut.
Seperti diketahui, Polda Jabar sebelumnya menyebutkan bahwa ada tiga polisi yang terbakar, yaitu Aiptu Erwin Yudha, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kotak Cianjur; Bripda Yudi Muslim; dan Bripda FA Simbolon dari Sabhara Polres Cianjur.
Namun, informasi terbaru menyebutkan bahwa korban bertambah satu, yaitu Brigadir Anif, sehingga total ada empat polisi yang luka bakar. Salah satu korban, Aiptu Erwin Yudha, mengalami luka bakar 80 persen.
ADVERTISEMENT