Mahasiswi Indonesia Korban Perkosaan di Belanda Dicekik Rantai

Ilustrasi pemerkosaan. (Foto: Pixabay)

Mahasiswi Indonesia yang menjadi korban perkosaan di Belanda juga mengalami tindak kekerasan. Dia dicekik dengan rantai dalam kasus perkosaan di Rotterdam tersebut.

Menurut media Belanda, NOS, akibat tindakan tersebut korban mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 5 pagi, Sabtu lalu (21/7).

Situs www.funx.nl mengatakan korban lalu dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar. Dia sempat mengatakan pelaku mencekiknya dengan rantai sepeda.

Menurut polisi, peristiwa ini terjadi ketika korban bersepeda dari stasiun sentral Rotterdam menuju rumahnya di Herman Bavinckstraat.

Tidak lama setelah korban merantai sepedanya di rumahnya, dia diserang dan diperkosa oleh pelaku. Pelaku diduga adalah pria berusia 20-an berkulit gelap, mengenakan sweater warna hitam, dan mengendarai sepeda berwarna gelap.

Belum banyak keterangan yang diperoleh dari korban yang saat ini masih dalam perawatan intensif. Pihak KBRI saat ini telah mendampingi korban.

"Keluarga meminta untuk diberikan privasi dalam kasus ini. Sesuai SOP Kemlu, kami harus menjaga identitas korban," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal.