Mahasiswi UGM Kembangkan OkeSayur, Aplikasi Belanja Kebutuhan Dapur

8 Maret 2019 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menunjukan aplikasi OkeSayur. Foto: Dok. Humas UGM
zoom-in-whitePerbesar
Seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menunjukan aplikasi OkeSayur. Foto: Dok. Humas UGM
ADVERTISEMENT
Mahasisiwi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan aplikasi bernama OkeSayur. Sesuai namanya, aplikasi tersebut mempermudah pembelian keperluan memasak secara online tanpa perlu ke pasar.
ADVERTISEMENT
Co-Founder OkeSayur yang juga mahasiswi jurusan Teknologi Informasi Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik (DTETI FT) UGM, Nindi Kusuma, mengatakan aplikasi ini dikembangkan bersama rekan-rekan satu jurusannya yaitu Fadlan Hawali, Alvin Novandi, Silvia, Muhammad Fuad Husein. Serta Donatus Yoga dari Sekolah Vokasi dan Losyiana Luh Jingga dari Fisipol.
Menurutnya, berbelanja secara daring merupakan jawaban atas melemahnya eksistensi pasar tradisional karena perubahan gaya hidup modern. Aplikasi ini dikembangkan agar pasar lokal tetap lestari.
“Aplikasi ini bukan hanya untuk membantu masyarakat dalam berbelanja sayur dan kebutuhan dapur, tapi turut menjaga kelestarian pasar-pasar tradisional. Ada 64 macam sayuran, 39 buah, 40-an jenis seafood, 20-an jenis lauk pauk, serta beberapa produk organik,” jelas Nindi dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (8/3).
Sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menunjukan aplikasi OkeSayur. Foto: Dok. Humas UGM
Nindi menjelaskan sayur-sayur yang tersedia dari aplikasi merupakah hasil bermitra dengan 10 pedagang di pasar tradisional. Layanan aplikasi tersebut sudah dapat dijangkau di berbagai daerah seperti Klaten, Jawa Tengan dan wilayah DIY meliputi Yogyakarta, Sleman, Bantul, dan Kulon Progo.
ADVERTISEMENT
Penggunaanya pun simpel. Selain bisa diunduh di playstore, aplikasi juga menyediakan sistem chatting WhatsApp. Pesanan yang masuk kemudian akan diantarkan langsung kepada konsumen. Pembayaran pun mudah lantaran bisa via transfer bank atau bayar cash saat belanjaan sampai di rumah.
“Pemesanan batas maksimal jam 8 pagi untuk diantar hari itu juga. Sementara pesan dilakukan setelah jam 8 pagi maka barang belanjaan akan dikirim keesokan harinya,” ujar dia.
Aplikasi OkeSayur yang di kembangkan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Foto: Dok. Humas UGM
Nindi berharap aplikasi yang telah meraih juara 1 kategori pengembangan bisnis teknologi informasi dan komunikasi pada kompetisi nasional Gemastik 2018 ini dapt diperluas jaringannya. Selain mempermudah masyarakat, pedagang pun diharapakan dapat lebih banyak menuai untung.
“Tidak hanya pedagang pasar, petani juga bisa langsung jual hasil panennya. Jadi tidak perlu lewat tengkulak,” kata dia.
ADVERTISEMENT