Mahathir Open House: Saya Salami 55 Ribu Warga, Takut Tangan Copot

16 Juni 2018 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Open house Mahathir Mohamad (Foto: Facebook/@TunDrMahathir)
zoom-in-whitePerbesar
Open house Mahathir Mohamad (Foto: Facebook/@TunDrMahathir)
ADVERTISEMENT
Usianya sudah mencapai 92 tahun. Tapi, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menunjukkan bahwa stamina yang dimilikinya tidak terbatas. Hal itu terlihat pada Idul Fitri tahun ini. Setelah kembali menjadi Perdana Menteri, Mahathir untuk pertama kali menggelar open house di kediamannya, Jumat (15/6).
Open house Mahathir Mohamad (Foto: Facebook/@TunDrMahathir)
zoom-in-whitePerbesar
Open house Mahathir Mohamad (Foto: Facebook/@TunDrMahathir)
Mahathir menerima sebanyak 80 ribu tamu. Dan dia mengaku, telah menyalami setengah dari tamu yang datang ke rumahnya.
ADVERTISEMENT
"Saya menyalami sekitar 55 ribu tamu yang datang," ucap Mahathir seperti dikutip dari The Star, Sabtu (16/6).
"Saya takut tangan saya copot, tapi terima kasih Tuhan saya berhasil melakukan (bersalaman dengan 55 ribu tamu) itu," sambung dia.
Dalam kesempatan tersebut Mahathir mengucapkan permohonan maaf bagi tamu yang belum bersalaman dengannya.
Open house Mahathir Mohamad (Foto: Facebook/@TunDrMahathir)
zoom-in-whitePerbesar
Open house Mahathir Mohamad (Foto: Facebook/@TunDrMahathir)
Namun, ia meminta tamu yang sudah datang untuk tidak kecewa. Sebab, Deputi PM akan menggantikannya untuk bersalaman dengan sisa tamu yang hadir.
Selain bersalaman, kepada ribuan tamu yang datang, Mahathir mengucapkan terima kasih secara khusus. Ucapan itu, ditujukkan kepada masyarakat Malaysia telah memilih Pakatan Harapan dan mempercayakan kekuasaan di Negeri Jiran dijalankan oleh kelompok tersebut.
"Selamat hari raya Idul Fitri untuk semua warga Muslim dan non-Muslim. Hari ini adalah hari kemenangan bagi kalian semua. Terima kasih telah memilih kami, dengan kehendak Tuhan kami akan menepati janji," jelas Mahathir.
ADVERTISEMENT
"Saudara sekalian kalian sudah memilih kami dan melumpuhkan tirani. Saat ini, kita sekalian akan menikmati hidup yang lebih nyaman," pungkas dia.