Mahathir: Saya Tak Puas dengan Performa Kabinet Malaysia

8 September 2018 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Malaysia Mahathir Mohamad (Foto: Lai Seng Sin/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
PM Malaysia Mahathir Mohamad (Foto: Lai Seng Sin/Reuters)
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan ia tak puas dengan pencapaian serta performa kabinet yang dipimpinnya.
ADVERTISEMENT
"Saya tak puas. Yang saya inginkan (pekerjaan-pekerjaan) diselesaikan kemarin, bukan hari ini," sebut Mahathir seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (8/9).
Keterangan tersebut disampaikan Mahathir usai memimpin rapat Dewan Presiden Pakatan Harapan. Pakatan Harapan merupakan koalisi penguasa Malaysia saat ini.
Pelantikan Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail (Foto: AFP/Maszuandi Adnan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail (Foto: AFP/Maszuandi Adnan)
Pertemuan itu dihadiri oleh pemimpin anggota Pakatan Harapan yaitu Presiden PKR Wan Azizah Wan Ismail, Presiden Partai AMANAH Mat Sabu, Sekjen Partai Aksi Demokratik Lim Guan Eng, dan Kepala Pemuda Partai Primbumi Syed Saddiq.
Mahathir menyatakan, kemarahan terhadap kabinet karena beberapa pejabat pemerintah kerap menunda pekerjaan dan keputusaan. Bahkan, sampai-sampai pekerjaan yang harusnya diselesaikan malah dilimpahkan ke kementerian atau lembaga lain.
"Karena berbagai alasan, kami belum bisa memenuhi 100 persen janji kami. Kehancuran di pemerintahan semakin buruk karena beberapa orang menunda mengimplementasi keputusan yang semestinya dibuat," ucap Mahathir.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Mahathir tak menyebut secara detail mengenai pekerjaan atau kebijakan apa yang ditunda oleh kabinetnya. Dia hanya mengatakan, beberapa pejabat di pemerintahan masih setia dengan pemerintahan lama.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. (Foto: REUTERS/Issei Kato)
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. (Foto: REUTERS/Issei Kato)
"Kami menemukan ada pejabat yang masih loyal kepada (PM Malaysia sebelumnya) Najib Razak," paparnya.
Selain soal performa kabinet, Mahathir menegaskan, pejabat era Najib yang terlibat tindakan kriminal akan segera berhadapan dengan proses hukum.
"Ada yang berpikir kami tidak tegas terhadap pejabat di era sebelum kami yang tersandung masalah hukum, saya klarifikasi kami mematuhi hukum, jadi harus ada bukti kuat sebelum menyeret mereka ke pengadilan," ucap Mahathir.
"Kami memang fokus ke kasus besar yang juga membutuhkan alat bukti kuat tapi kasus kecil yang melibatkan pemimpin di pemerintahan lama juga kami perhatikan," tutur Mahathir.
ADVERTISEMENT