Mahathir Tuding KPU Malaysia Sengaja Tunda Pengumuman Hasil Pemilu

10 Mei 2018 1:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahathir Mohamad (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)
zoom-in-whitePerbesar
Mahathir Mohamad (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)
ADVERTISEMENT
Koalisi oposisi Pakatan Harapan yang dipimpin oleh, Mahathir Mohamad, mengklaim telah memenangkan pemilu Malaysia. Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat belum mengumumkan pemenang.
ADVERTISEMENT
Mahathir menuding KPU Malaysia sengaja menunda pengumuman hasil pemilu. Hal ini dilakukan karena koalisi Pakatan Harapan berhasil mengalahkan koalisi pemerintah Barisan Nasional yang dipimpin oleh Perdana Menteri Najib Razak.
"Kami percaya dari perhitungan tidak resmi yang kami lakukan mereka (Barisan Nasional) sudah tertinggal," sebut Mahathir seperti dikutip dari AFP, Kamis (10/5).
"Kemungkinan mereka (Barisan Nasional) tidak akan menguasai pemerintahan," sambung Mahathir.
Mengutip data di halaman The Star, proses penghitungan suara pada Kamis pukup 01.10 WIB telah merangkum 194 dari 222 suara di Parlemen Federal Malaysia. Pakatan Harapan meraup 103 suara, Barisan Nasional 71 suara, PAS 15 suara, dan partai lainnya 6 suara.
Menanggapi kritik Mahathir Ketua KPU Malaysia, Mohd Hashim Abdullah, angkat bicara. Ia meminta masyarakat sabar menunggu hasil lengkap.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, belum disampaikannya hasil pemilu resmi dilakukan dengan alasan jelas. Sebab, KPU tak ingin ada kecurangan saat perhitungan suara resmi dilakukan.
"Rakyat menunggu (hasil pemilu) kami mengerti itu, beri kami waktu untuk menyampaikan hasil resmi ketika semua sudah bisa terkonfirmasi," sebut Abdullah dilansir dari The Star.
"Tanggung jawab KPU adalah mengeluarkan hasil yang sudah terverifikasi," jelas Abdullah.
Dalam perhitungan independen Koalisi Pakatan Harapan, mereka menyatakan berhasil merebut 112 kursi parlemen. Jumlah itu merupakan perolehan minimum untuk memenangi pemilu dan membentiuk pemerintahan federal.