Mahathir Yakin Dirinya Segera Dilantik jadi Perdana Menteri

Mahathir Mohamad. (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)

Mahathir Mohamad yakin dirinya akan segera dilantik menjadi perdana menteri baru Malaysia usai kemenangan pada pemilu Rabu (9/5). Pernyataan ini disampaikan Mahathir usai keraguan yang dimunculkan pemimpin petahana Najib Razak beberapa waktu sebelumnya.

Kubu Mahathir memenangkan 113 dari 222 kursi di parlemen. Sementara koalisi BN pimpinan petahana Najib Razak hanya mendapatkan 79 kursi. Namun Razak mengatakan tidak ada yang mendapatkan suara mayoritas karena koalisi Mahathir, Pakatan Harapan (PH), belum terdaftar.

Sehingga kata Najib, penentuan perdana menteri akan ditentukan oleh Sultan Malaysia. Hal ini disebut salah satu manuver Najib untuk tetap menjadi PM kendati di pemerintahan yang minoritas.

Namun Mahathir menegaskan bahwa dia akan dilantik hari ini, Kamis (10/5), oleh sultan Malaysia. Memang sempat ada kebingungan peraturan konstitusi terkait kemenangannya, namun ini telah dibenahi dan pelantikannya, kata Mahathir, akan dilakukan sekitar pukul 5 waktu setempat.

"Kami berharap hari ini saya diambil sumpahnya sebagai presiden. Ada situasi darurat di sini. Saat ini tidak ada pemerintah di Malaysia," ujar Mahathir.

Ini adalah kemenangan pertama kubu oposisi dalam pemilu Malaysia setelah koalisi Najib, Barisan Nasional (BN), memimpin sejak negara itu merdeka 61 tahun lalu.

Mahathir yang kini berusia 92 tahun akan menjadi pemimpin tertua di dunia jika dilantik sore nanti. Memimpin Malaysia, dia berjanji akan membenahi investasi Malaysia, salah satunya dengan China, dan mengusut tuntas kasus megakorupsi 1MDB yang melibatkan Najib.