Mahfud MD Batal Jadi Cawapres Jokowi: Saya Tak Kecewa Tapi Kaget

9 Agustus 2018 19:17 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahfud MD rapat di kantor MMD, Kamis (9/8). (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud MD rapat di kantor MMD, Kamis (9/8). (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku kaget karena batal mendampingi Jokowi sebagai cawapres di Pilpres 2019. Apalagi, ia sudah diminta mempersiapkan diri mendampingi Jokowi sebagai cawapres.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak kecewa tapi kaget saja karena sudah diminta mempersiapkan diri, bahkan sudah agak detil," ujar Mahfud MD di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).
Namun, Mahfud menilai keputusan ini merupakan pilihan Jokowi. Menurut dia, Jokowi pasti sudah memiliki pertimbangan politik yang matang sebelum mengambil keputusan.
"Tidak apa-apa, dalam politik itu biasa, itu tidak apa-apa. Kita harus mengutamakan keselamatan negara ini daripada sekadar nama Mahfud MD dan Ma'ruf Amin atau nama siapa," ujarnya.
Mahfud MD mengaku menerima keputusan Jokowi tersebut. Menurut dia, proses yang berjalan sudah sesuai dengan konstitusi.
"Jadi kita terima keputusan, prosesnya sangat konstitusional, ya kita dukung. Negara ini harus tetap berjalan," jelas Mahfud MD.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Mahfud sudah mempersiapkan diri untuk menjadi cawapres Jokowi. Ia mengaku sudah dihubungi pihak Istana dan dimintai CV. Mahfud bahkan sudah bersiap mengikuti deklarasi saat Jokowi rapat dengan ketum dan sekjen parpol koalisi. Ia menunggu di sebuah restoran yang tak jauh dari lokasi Jokowi dan parpol pendukungnya menggelar rapat.
Namun, tiba-tiba Mahfud MD meninggalkan lokasi dan kembali ke kantornya. Kemudian, Jokowi mengumumkan memilih Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya.