Mahfud MD: Demokrasi Akan Liar Kalau Tidak Dikawal Hukum

1 Juni 2019 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahfud MD (tengah) saat Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta (1/6/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud MD (tengah) saat Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta (1/6/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua MK Mahfud MD turut hadir dI jajaran tamu undangan di upacara hari kelahiran Pancasila di Gedung Pancasila yang dipimpin Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Mahfud kemudian berpesan dalam hari lahir Pancasila ini bahwa bangsa Indonesia memiliki keragaman budaya yang luar biasa. Namun, Indonesia tetap satu sebagai bangsa.
"Kita harus ingat bahwa kita harus bersatu di dalam keberbedaan yang sangat beragam," ujar Mahfud saat ditemui di Gedung Pancasila, Jakarta, Sabtu (1/6).
Dia kemudian berpesan agar mengelola perbedaan dari keragaman budaya Indonesia secara demokratis. Menurutnya, jika keberagaman tak dikelola secara demokratis, maka akan terjadi ketidakadilan di bangsa ini.
"Yang kedua, cara mengelola keberbedaan itu adalah cara-cara yang demokratis, karena kalau terlalu banyak perbedaan tidak dikelola secara demokratis nantinya tidak adil. Tidak ada kesempatan yang sama kepada setiap ikatan kelompok masyarakat. Oleh sebab itu, harus diolah secara demokratis," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia juga mengatakan, demokrasi harus dikawal dengan hukum yang berlaku. Dia mengatakan, jika tak dikawal hukum, demokrasi di suatu bangsa dapat bersifat liar dan seenaknya.
"Yang ketiga, demokrasi akan liar kalau tidak dikawal hukum. Prinsip ketiga harus diingat kali ini bagaimana kita mengembalikan segala persoalan di dalam proses demokrasi itu kepada kepada hukum," tuturnya.
"Jadi intinya ada tiga, 1 kita akan bersatu, bersatu di dalam keberbedaan yang dikelola secara demokratis dan demokrasi itu dikawal tegaknya hukum dan mengembalikan segala problem kepada hukum," ungkapnya.