Mahfud MD ke Jokowi: Tak Usah Merasa Bersalah, Saya Maklum

9 Agustus 2018 22:13 WIB
Mahfud MD mantan Ketua Mahkamah Konstitusi saat ditemui di kantornya, Kamis (9/8/18). (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud MD mantan Ketua Mahkamah Konstitusi saat ditemui di kantornya, Kamis (9/8/18). (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah batal menjadi cawapres Jokowi, Mahfud MD mengaku sudah bertemu dengan sang capres petahana. Mahfud memahami keputusan yang telah diambil Jokowi.
ADVERTISEMENT
Pertemuan digelar di Istana pada malam ini usai Jokowi mengumumkan KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya.
"Enggak apa-apa, saya sudah ketemu Pak Jokowi, saya katakan saya maklum. Seumpama saja jadi Pak Jokowi mungkin saya akan melakukan hal yang sama," ujar Mahfud di kantornya, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).
Menurut dia, keputusan yang diambil Jokowi merupakan bagian dari politik. Dan segala kemungkinan bisa terjadi.
"Karena kan situasinya ini politik, permainan politik dan di dalam permainan politik segala sesuatu bisa terjadi," ujar Mahfud.
Jokowi Umumkan Nama Cawapres Bersama Ketum dan Sekjen Parpol Pendukung (Foto: Yudhistira Amsal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Umumkan Nama Cawapres Bersama Ketum dan Sekjen Parpol Pendukung (Foto: Yudhistira Amsal/kumparan)
Kepada Jokowi, Mahfud mengaku kaget tidak jadi dipilih sebagai cawapres. Namun, ia tidak kecewa.
"Tapi sekarang sudah selesai kagetnya dan saya katakan, Pak Jokowi enggak usah merasa bersalah atau apa, wong saya pun tak apa," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Mahfud mengatakan Jokowi dihadapkan pada situasi bahwa ia harus membuat keputusan dan keputusan itu harus mempertimbangkan faktor partai koalisinya.
Menurut dia, namanya memang terus menguat dari pagi hingga siang hari. Namun ada perubahan yang terjadi pada malam hari.
"Ya sudahlah pokoknya yang saya sampaikan ke Pak Jokowi gitu, kalau dari Pak Jokowi ke saya Anda enggak perlu tahu," tutur dia.