Mahfud MD Risau Bila Persoalan Politik Bertemu dengan Ekonomi

18 Oktober 2019 22:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahfud MD bersama Gerakan Suluh Kebangsaaan melakukan konfrensi pres terkait isu di Papua, di Jl Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Foto: Irfan Adi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud MD bersama Gerakan Suluh Kebangsaaan melakukan konfrensi pres terkait isu di Papua, di Jl Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Foto: Irfan Adi/kumparan
ADVERTISEMENT
Mahfud MD, Gus Solah dan Alissa Wahid dari gerakan Suluh Kebangsaan baru saja bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
ADVERTISEMENT
Selain mengucapkan terima kasih atas kerja sang wapres dalam 5 tahun terakhir, mereka juga berbicara tentang masalah kebangsaan yang mengancam Indonesia.
Mahfud menyebut, Jusuf Kalla menyadari, satu masalah terberat di Indonesia adalah masalah ekonomi di akar rumput yang bertemu dengan masalah politik.
“Kalau masalah politik, kalau bertemu secara bersamaan dengan problem ekonomi, menurut Pak JK, sejarahnya, itu tidak pernah ada yang bisa menyelesaikan dengan baik. Kita sendiri sepanjang 74 tahun merdeka juga, kalau masalah politik bertemu masalah ekonomi di saat bersamaan itu amat sulit,” kata Mahfud, di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).
Lebih spesifik, Mahfud menyebut masalah yang terjadi lebih susah apabila terjadi secara horizontal. Ia merasa, permasalahan politik di tingkat elite akan lebih mudah diselesaikan, salah satunya di level partai politik.
ADVERTISEMENT
“Tidak usah terlalu dirisaukan. Tetapi akan menjadi masalah bilamana ada kekisruhan politik di tingkat horizontal, bukan elite, lalu bertemu dengan problem ekonomi,” ujarnya.
Terkait masalah politik dan ekonomi ini, Mahfud meminta masyarakat melihat penyelesaian politik yang terjadi di tingkat pusat. Soal ekonomi, Mahfud merasa keadaan ekonomi kita saat ini tidak terlalu mengkhawatirkan.
“Silahkan perhatikan perilaku politik di tingkat pusat tapi tidak usah resah karena keadaan ekonomi kita tahun ini tidak buruk buruk amat, sehingga mari kita berjalan dengan tenang, agar negara ini terus bisa melakukan agenda konstitusional untuk capai tujuan negara,” tutupnya.
Mahfud MD bersama Gerakan Suluh Kebangsaaan melakukan konfrensi pres terkait isu di Papua, di Jl Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Foto: Irfan Adi/kumparan