Mahfud MD: Tangkap Juga Elite Politik yang Ikut Sebarkan Hoaks

10 Januari 2019 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hoaks terkait 7 kontainer surat suara tercoblos tidak hanya menyasar kepada masyarakat umum, melainkan juga kalangan elite politik. Salah satu paling disorot adalah Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief yang ikut menuliskan hoaks tersebut dalam akun Twitternya, meski isinya meminta agar dicek.
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai, sikap politikus seharusnya bisa bersikap jujur dan tidak ikut dalam menyebarkan hoaks. Namun, jika terbukti ada politikus yang menyebarkan hoaks, polisi harus berani menangkapnya.
“Sikap ideal sebagai politikus semua harus jujur kan gitu idealnya. Kalau terpaksa tidak jujur, suka mengedarkan hoaks ya ditangkap aja kan gitu,” kata Mahfud di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/1).
Menurut Mahfud, semua pihak termasuk politikus partai harus ikut dalam menangkal dan melawan hoaks. Hal itu dilakukan agar hoaks tidak menjadi budaya dan menyebar di masyarakat.
“Kalau sifatnya antisipatif atau tindakan preventif ya kita semua dong yang harus mengampanyekan itu agar tidak terjadi. Tidak ada cara lain,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Mahfud mendorong aparat penegak hukum menangkap dan menghukum juga pelaku penyebar hoaks agar menghasilkan efek jera. “Cara mengatasinya kalau sudah terjadi, tindakan represif namanya dalam hukum, bukan preventif lagi, itu tangkap orangnya dihukum sesuai bunyi undang-undang yang mengancam hukuman,” pungkasnya.