Mahfud Sebut Gaji BPIP Kecil, Tak Sebanding dengan DPR dan Wantimpres

Mahfud MD (kiri) di KPK. (Foto: Antara/M Agung Rajasa)

Anggota Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD menegaskan hak keuangan yang didapat pejabat BPIP kecil. Ia lalu membandingkannya dengan gaji pejabat di lembaga lain, seperti gaji yang diterima anggota DPR.

"Gaji Pak Mahfud dan kawan-kawan itu cuma Rp 5 juta. Lho kalau begitu kecil dong saya bilang, jka dibandingkan dengan yang lain, coba (anggota) DPR berapa gajinya itu," kata Mahfud di gedung Wantimpres, Jakarta Pusat, Kamis (31/5).

Mahfud heran selama ini tidak ada yang meributkan soal besarnya gaji anggota DPR. Menurut Mahfud, uang yang didapat anggota DPR justru lebih besar daripada pejabat BPIP, tapi tidak ada yang mempersoalkannya.

"Saya pernah menjadi anggota DPR, 2004 saja kalau di luar gaji pokok, saya bawa pulang Rp 150 juta tahun 2004. Ini sudah lebih 14 tahun pasti di sana lebih Rp 200 juta. Kalau mau (gaji anggota) DPR dong yang diributkan, tapi kami kan enggak pernah ribut," terangnya.

"Malah sekarang DPR sudah tambah lagi satu komponen uang serap aspirasi masing-masing anggota DPR Rp 1 miliar, kenapa tidak itu yang diributkan?," imbuhnya.

Gedung DPR/MPR RI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Selain anggota DPR, Mahfud juga membandingkan besaran hak keuangan yang didapat pejabat BPIP dengan lembaga lainnya. Seperti halnya anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga lebih besar dari besaran uang yang diterima pejabat BPIP.

"Coba Wantimpres taruhlah gajinya Rp 60 juta tapi ditambah Rp 100 juga lagi operasional, kami operasionalnya Rp 13 juta. tanya saja ke wantimpres sekarang," jelasnya.

"Zaman Pak Ryaas Rasyid (anggota Wantimpres era Presiden SBY) saja sudah Rp 100 juta. Wantimpres saja sudah jauh lebih besar. Jadi kami ini terima gaji dibanding yang lain jauh lebih kecil," pungkasnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat menjelaskan, hitungan gaji pokok dan tunjangan anggota BPIP relatif sama dengan pejabat di lembaga negara lain. Ia menyebut, selain gaji dan tunjangan yang diterima pejabat dan pimpinan BPIP, dana selebihnya adalah untuk dukungan kegiatan mereka masing-masing.