Majelis Etik Golkar Tolak Munas Dipercepat: Tetap Desember

15 Juli 2019 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Airlangga Hartarto (kiri) bersama Bambang Soesatyo. Foto: Antara/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Airlangga Hartarto (kiri) bersama Bambang Soesatyo. Foto: Antara/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, bertemu dengan Majelis Etik Partai Golkar. Dalam pertemuan itu, Majelis Etik menyampaikan keinginan agar Musyawarah Nasional (Munas) tetap Desember, tak dipercepat seperti keinginan kubu Bambang Soesatyo.
ADVERTISEMENT
“Kita lihat sempat terpecah, sempat tidak bersatu itu untuk menghadapi Munas ini. Amanat Munas yang lalu adalah memang lima tahunnya itu kan Desember. Kita berharap Munas yang pada waktunya,” ujar Ketua Majelis Etik Golkar, Muhammad Hatta, di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Senin (15/7).
Majelis Etik menilai tidak ada masalah serius di dalam partai yang membuat Munas harus dipercepat. Selain itu, alasan lainnya karena Airlangga hanya meneruskan kepemimpinan sebelumnya, sehingga tidak memiliki waktu yang cukup.
“Tidak ada hal-hal yang kita anggap mempercepat itu, tidak ada isu yang menurut kita terlalu penting untuk kita mempercepat Munas. Kita melihat juga, Ketua Umum yang saat ini Airlangga Hartarto itu kan hanya meneruskan sisa masa jabatan kepengurusan yang lalu, waktunya sangat sempit,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengingatkan agar tidak ada wacana mempercepat Munas yang menimbulkan perpecahan di internal partai.
“Jangan kita menimbulkan hiruk pikuk, Munas dipercepat, segala macam. Menurut saya sesuai saja dengan ketentuan yang sudah ada,” lanjutnya.
Musim Konsolidasi Parpol. Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan