news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Majikan Penganiaya TKW di Hongkong Mengidap Penyakit Pikun

2 Maret 2018 21:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TKW live streaming dipukuli majikan (Foto: Facebook/Time News International)
zoom-in-whitePerbesar
TKW live streaming dipukuli majikan (Foto: Facebook/Time News International)
ADVERTISEMENT
Polisi Hongkong menyebut wanita 79 tahun yang menyerang TKW asal Indonesia diketahui mengidap kelainan dementia (pikun). Karenanya menurut polisi ia tak dapat mengingat alasan mengapa dia menyerang karyawannya itu.
ADVERTISEMENT
Atas informasi itu, nantinya pihak polisi setempat akan berusaha meminta saran pada sejumlah lembaga hukum mengenai kelanjutan perlindungan hukum terhadap pekerja asal Indonesia itu.
"Setelah barang bukti dikumpulkan, kita akan mencari saran hukum dari lembaga hukum terkait," ujar polisi setempat seperti dilansir South China Morning Post, Jumat (2/3).
Pihak polisi yang menemukan korban di Grand View Garden Flat di jalan desa Po Kong. Pekerja Indonesia tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth di daerah Yau Ma Tsei untuk menjalani sejumlah perawatan atas beberapa luka lebam yang diperolehnya dari penyerangan itu.
Menanggapi kejadian itu, anggota parlemen dari Partai Demokrat, James To Kun-Sun, justru memiliki anggapan berbeda terhadap penyerangan yang dilakukan penderita demensia itu.
ADVERTISEMENT
"Menurut sepemahaman saya, dementia dalam pengertian medis umum berarti memiliki kesulitan dalam mengingat identitas beberapa orang atau kejadian di masa lalu,"ucap James.
Konsulat Jenderal Indonesia di Hongkong, Tri Tharyat, menuturkan saat ini pihak konsulat tengah melakukan komunikasi intens dengan korban. Namun Tri juga sempat menyayangkan terulangnya kejadian kekerasan terhadap pekerja Indonesia.
"Saya sangat mengutuk tindakan yang tidak perlu dan tidak dapat ditolerir yang dilakukan oleh majikan terhadap pekerja rumah tangga Indonesia yang videonya menjadi viral," kata Tri Tharyat.
Pihak konsulat, lanjut Tri, akan tetap memastikan seluruh hak pekerja Indonesia dilindungi sepenuhnya. Selain itu, dengan sejumlah kerja sama yang dijalin dengan pihak terkait di Hongkong, pihaknya akan berusaha agar kasus serupa tak terulang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya dalam video berdurasi 12 menit yang telah ditonton oleh hampir 900 ribu warganet itu, terlihat aksi seorang wanita tua asal Hongkong mengancam pekerjanya yang diketahui berasal dari Indonesia. Dalam video itu, wanita tua tersebut berulang kali mengancam akan membunuh pekerja Indonesia itu.