Makam BJ Habibie Jadi Objek Foto, Keluarga Tak Bisa Melarang
ADVERTISEMENT
Wafatnya Presiden ke-3 RI BJ Habibie menyisakan duka bagi masyarakat Indonesia. Tak sedikit juga yang berziarah dan berdoa di makam Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Namun, ada beberapa peziarah yang memanfaatkan momen duka dengan berswafoto di samping makam Habibie. Peristiwa ini lalu menuai kritikan dari warganet.
Sekretaris Pribadi BJ Habibie , Rubijanto, menyampaikan keluarga Habibie tak mau ambil pusing. Menurutnya, keluarga almarhum menyadari banyak warga yang ingin berdoa dan memiliki karakteristiknya masing-masing.
"Ya, itu kan hak mereka ya, asal kita tidak melarang. Sulit untuk dilarang," kata Rubijanto di kediaman Habibie di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
Meski begitu, Rubijanto mengingatkan masyarakat yang ingin berziarah untuk tertib dan tidak merusak sekitar makam Habibie.
"Sejauh tidak merusak lingkungan silakan," ucapnya.
Sejak almarhum Habibie dimakamkan pada Kamis (12/9) lalu, ratusan warga silih berganti datang ke makam Habibie. Selain berdoa, beberapa di antara peziarah yang memanfaatkan momen dengan berswafoto dengan pusara suami dari almarhumah Hasri Ainun Besari itu.
ADVERTISEMENT
Salah seorang peziarah, Selfi (31), mengaku berfoto di makam Habibie karena menjadi salah satu momen spesial dalam hidupnya. Menurut Selfi, ada kepuasan serta kebanggaan tersendiri saat bisa berada di pusara Habibie.
“Ya merasa bangga dan bahagia saja, makanya diabadikan (dalam bentuk foto), bisa datang ke makam Pak Habibie,” ucap Selfi kepada kumparan.