Makna Kunjungan Jokowi ke Muhammadiyah

23 Agustus 2018 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo akan menyerahkan sapi kurban ke PP Muhammadiyah. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo akan menyerahkan sapi kurban ke PP Muhammadiyah. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta. Pertemuan itu sebagai silaturahmi dan penyerahan hewan kurban dari Presiden.
ADVERTISEMENT
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, pertemuan tersebut menandakan Jokowi dekat dengan kalangan Islam.
"Bahwa ini adalah kunjungan balasan setelah Pak Haedar datang ke Istana. Menurut saya ya, ini bagian dari kembali menunjukkan kepada publik Pak Jokowi itu memang dekat dengan umat Islam," kata Raja di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (23/8).
Raja melanjutkan, dirinya sebagai kader Muhammadiyah paham betul aspirasi kalangan Muhammadiyah yang selalu terwadahi di masa pemerintahan Jokowi.
"Kita punya pengalaman di Muhammadiyah (Raja adalah mantan ketua umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah), saya seorang Muhammadiyah. Justru Pak Jokowi yang mengakomodasi aspirasi Muhammadiyah ketimbang presiden sebelumnya," terangnya.
Raja menyebut, kedekatan Jokowi dengan Muhammadiyah terbukti dengan pemilihan Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Pendidikan Nasional Muhadjir Effendy di kabinet Jokowi saat ini, diketahui pemilihan tersebut berdasarkan saran dari mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Selain itu, Jokowi juga kerap hadir dalam kegiatan Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT
"Itu menteri kesehatan itu rekomendasi Pak Din Syamsuddin, setelah itu menteri pendidikan (dan) acara-acara Muhammadiyah apa aja, pengajian didatangi Pak Jokowi," ungkapnya.
Raja berharap pertemuan seperti ini dapat menghapus anggapan Jokowi sebagai tokoh anti-Islam, seperti yang selama ini beredar di media sosial.
"Cuma kan memang di luar (banyak) disebut anti-Islam. Saya kira mudah-mudahan pertemuan semacam ini membantu (menepis anggapan anti-Islam)," pungkasnya.
Kedatangan Jokowi di kantor PP Muhamamdiyah pada Kamis pagi tidak hanya bertemu dengan Haedar Nasir. Jokowi juga memberikan sumbangan hewan kurban kepada PP Muhamamdiyah berupa satu ekor sapi.