Malaysia Akan Kembali Buka Kedubes di Korea Utara

12 Juni 2018 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahathir Mohamad menangkan pemilu Malaysia. (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)
zoom-in-whitePerbesar
Mahathir Mohamad menangkan pemilu Malaysia. (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)
ADVERTISEMENT
Pertemuan Kim Jong-un dengan Donald Trump seakan membuka era baru bagi masa depan Korea Utara. Salah satu pihak yang mengambil sikap positif menyusul kopi darat Kim-Trump adalah Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.
ADVERTISEMENT
PM Mahathir mengatakan akan membuka kembali kedutaan besar Malaysia untuk Korea Utara di ibu kota Pyongyang.
"Ya, kami akan membuka kembali," kata Mahathir dalam wawancara dengan Nikkei Asian Review, dilansir Reuters, Selasa (12/6).
Mahathir juga mengatakan bahwa ia menyambut baik pertemuan kedua tokoh tersebut.
"Kita tidak boleh skeptis. Ketika kamu curiga kepada seseorang, maka kamu tidak bisa bekerja dengan orang," tambahnya.
Ilustrasi Kim Jong Nam. (Foto: Nur Syarifah Sa'diyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kim Jong Nam. (Foto: Nur Syarifah Sa'diyah/kumparan)
Kedubes Malaysia di Pyongyang sudah tak beroperasi sejak April 2017. Pemerintah bahkan mempertimbangkan untuk menutup kantor kedubes secara permanen dan memindahkannya ke Beijing, China.
Langkah penutupan tersebut diambil setelah ketegangan Korut-Malaysia akibat kasus kematian saudara kandung Jong-un, Kim Jong-nam. Jong-nam dibunuh di bandara Kuala Lumpur pada Februari 2017 oleh dua perempuan, salah satunya Siti Aisyah dari Indonesia, yang menyiram dengan senyawa kimia, VX --telah dikategorikan PBB sebagai senjata pemusnah massal.
ADVERTISEMENT
Setelah kematian Jong-nam, Malaysia melarang warganya untuk melancong ke Korut dan menghapus aturan bebas visa untuk warga Korut.
Di sisi lain Korut melayangkan larangan bepergian untuk warga Malaysia di Pyongyang, sekaligus menangkap tiga diplomat beserta enam anggota keluarganya.
Diplomat itu lalu berhasil kabur setelah Malaysia setuju untuk menyerahkan jasad Jong-nam.