Malaysia Buru Jet Pribadi yang Dibeli dari Dana Korupsi 1MDB

13 Agustus 2018 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bombardier Global 5000 (Foto: AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Bombardier Global 5000 (Foto: AFP)
ADVERTISEMENT
Setelah sebelumnya menyita yacht mewah Equanimity yang diduga dibeli dari dana korupsi 1MDB, pemerintah Malaysia juga tengah memburu sebuah jet pribadi. Jet ini dimiliki oleh Low Taek Jho, tokoh sentral kasus penggelapan dana 1MDB, perusahaan negara (BUMN) di bidang investasi.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, pesawat jenis Bombardier Global 5000 itu dibeli pria yang dipanggil Jho Low itu pada 2010 dengan harga USD 35,4 juta atau lebih dari Rp 517 miliar. Penyelidikan Kementerian Kehakiman Amerika Serikat menyebut, jet pribadi itu adalah salah satu barang mewah yang dibeli dari dana korupsi 1MDB.
Amerika Serikat adalah satu dari lima negara yang ikut menyelidiki penyelewengan dana 1MDB pada pemerintahan Najib. Menurut AS, dana sebesar USD 4,5 miliar atau lebih dari Rp 65,8 triliun digelapkan dari 1MDB, digunakan membeli jet pribadi, yacht mewah, lukisan Picasso, perhiasan, hingga properti.
Pekan lalu, yacht Equanimity seharga 250 juta atau lebih dari Rp 3,6 triliun yang juga diduga hasil korupsi telah diserahkan oleh kepolisian Indonesia kepada Malaysia.
ADVERTISEMENT
Penyelidikan kasus 1MDB adalah janji Mahathir sejak kampanye lalu. Najib Razak juga telah didakwa kasus pencucian uang hingga pelanggaran kepercayaan dengan ancaman penjara puluhan tahun.
Mahathir telah mengatakan akan menyita jet Bombardier tersebut. Diperkirakan jet itu saat ini berada di Singapura setelah dilarang terbang tahun lalu.
Kepolisian Malaysia telah mengeluarkan surat penangkapan untuk Low yang hingga kini keberadaannya tidak diketahui. Low, yang paspor Malaysianyanya telah dicabut, disebut sebagai aktor kunci penggelapan dana 1MDB dengan sistem pelik menggunakan perusahaan cangkang di berbagai negara. Low membantah tuduhan terhadap dirinya.