Malaysia Tangkap 7 Anggota ISIS, Termasuk 3 WNI

19 Juli 2018 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ISIS (Foto: REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ISIS (Foto: REUTERS)
ADVERTISEMENT
Kepolisian Malaysia menangkap tujuh terduga pelaku teror. Salah satu dari mereka diduga berencana membunuh Raja Malaysia, Perdana Menteri Mahathir Mohamad, dan seorang menteri.
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Malaysia Fuzi Harun menyebut terduga pelaku teror yang ditahan terdiri dari empat warga Malaysia dan tiga warga negara Indonesia. Mereka ditangkap dalam operasi pada 12-17 Juli di Terengganu, Selangor, Perak, dan Johor.
Seorang terduga pelaku teror asal Indonesia yang bekerja sebagai pegawai pabrik mengakui bahwa ia memiliki hubungan dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pimpinan Aman Abdurrahman yang telah berbaiat kepada ISIS. Kelompok ini pada Mei lalu memicu penyerangan dan penyanderaan di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok, menewaskan lima polisi.
"Yang menjadi perhatian kami adalah salah satu dari pendukung ISIS di Johor ditahan terlibat dalam ancaman terhadap Raja Malaysia," ucap Fuzi seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (19/7).
ADVERTISEMENT
Dia menyebut pendukung ISIS yang mengancam membunuh raja Malaysia ditangkap di Skudai, Johor. Meski demikian, Fuzi tak membeberkan identitas termasuk kewarganegaraan yang bersangkutan.
"Terduga pelaku melihat kepemimpinan raja tidak Islami dan tidak memerintah berdasarkan syariah Islam," papar dia.
Sementara itu, Fuzi menjelaskan salah satu WNI adalah bekas anggota kelompok terlarang Negara Islam Indonesia (NII) dan telah berbaiat ke ISIS.
"Pelaku juga menjalani rangkaian pelatihan paramiliter NII di Bandung antara 2015 sampai 2017 lalu," sambung dia.
"Istri dari pelaku adalah warga Malaysia yang berbaiat kepada NII di Bandung," sambung Fuzi.