Malaysia Tarik Pasukan Pengawalan bagi Najib Razak

Najib Razak. (Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha)

Pemerintah Malaysia resmi menarik pasukan pengamanan bagi mantan Perdana Menteri Najib Razak. Keputusan tersebut berlaku sejak Selasa (29/5).

Penarikan dikonfirmasi langsung oleh Najib lewat facebook pribadinya. Lewat media sosial itu, Najib menyampaikan terima kasih atas para polisi dan aparat keamanan lain yang pernah bertugas menjaga dirinya.

"Hari ini saya menyampaikan salam hormat serta mengucap selamat tinggal kepada kelompok pengawal pengiring, Unit Tindakan Khusus, Polisi Penjaga dan Pegawai, yang ditugaskan untuk menyediakan pengamanan bagi saya dan keluarga," sebut Najib dalam facebooknya seperti dikutip dari Malaymail, Rabu (30/5).

Kepada para bekas pengawalnya itu Najib menyampaikan apresiasi besar. Sebab, mereka telah bertugas dengan sangat baik sesuai kewajiban yang diberikan.

"Tidak bisa dipungkiri, para pengawal sempat menitikkan air mata ketika saya menyampaikan salam perpisahan kepada mereka satu per satu," tutur dia.

Najib menyebut, penarikan itu telah dimulai sejak beberapa pekan lalu. Pemerintah Malaysia hanya menyisakan seorang ajudan untuk dirinya.

Usai terguling dari posisi PM, Najib menjadi sorotan besar. Sebab, pemerintah saat ini yang dipimpin oleh Mahathir Mohamad berjanji akan menyeret Najib ke meja hijau.

Najib Razak dituding terlibat dalam megakorupsi di lembaga 1MDB. Najib dituding menerima uang 1MDB dalam jumlah besar ke dalam rekeningnya melalui cara yang kompleks dengan melibatkan perusahaan cangkang di beberapa negara.