Malaysia Tetapkan Pemilu pada 9 Mei, Duel antara Najib dan Mahathir

10 April 2018 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Malaysia Najib Razak. (Foto: Reuters/Lai Seng Sin)
zoom-in-whitePerbesar
PM Malaysia Najib Razak. (Foto: Reuters/Lai Seng Sin)
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum Malaysia menetapkan 9 Mei sebagai tanggal pemilu serentak di negara itu. Pemilu mendatang akan menjadi pertarungan antara pemimpin petahana Najib Razak dengan politisi veteran Mahathir Mohamad.
ADVERTISEMENT
Pengumuman tanggal pemilu ini ditetapkan setelah Perdana Menteri Najib membubarkan parlemen pada Jumat pekan lalu.
"Komisi Pemilu telah melakukan rapat dan menetapkan pemungutan suara dilakukan 60 hari setelah tanggal pembubaran parlemen," kata ketua komisi pemilu Malaysia, Mohd Hashim Abdullah, seperti dikutip Reuters.
Kandidat akan diumumkan pada 28 April mendatang. Artinya, para calon perdana menteri hanya punya 11 hari kampanye, lebih singkat empat hari ketimbang pemilu 2013. Kelompok pro-reformasi Malaysia, Bersih, sebelumnya bahkan menganjurkan tiga pekan kampanye.
Mahathir Mohamad (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)
zoom-in-whitePerbesar
Mahathir Mohamad (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)
Dalam pemilu nanti akan ada dua calon kuat, yaitu Razak dengan koalisi Barisan Nasional, dan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang Januari lalu menyatakan rekonsiliasi dengan Anwar Ibrahim dan membentuk koalisi oposisi Pakatan Harapan.
ADVERTISEMENT
Pengamat memprediksi Najib, 64, masih akan memenangkan pemilu namun dia akan mendapatkan kompetisi yang ketat dari Mahathir.
Walau usianya telah mencapai 92 tahun, Mahathir yang memimpin Malaysia selama 22 tahun hingga 2003 masih mendapatkan dukungan dari para warga perdesaan. Jika terpilih, Mahathir akan menjadi perdana menteri tertua di dunia.
Kembali muncul ke kancah politik, Mahathir vokal mengkritik pemerintahan Najib yang ditudingnya korup. Najib dituduh terlibat skema korupsi dana investasi negara 1MDB yang nilainya ratusan miliar dolar AS.