Malta Tawarkan Hadiah Rp 16 Miliar untuk Info Pembunuhan Jurnalis

23 Oktober 2017 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jurnalis Malta tewas akibat ledakan bom mobil (Foto: REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
zoom-in-whitePerbesar
Jurnalis Malta tewas akibat ledakan bom mobil (Foto: REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Malta menawarkan hadiah 1 juta euro atau lebih dari Rp 16 miliar untuk informasi terkait pembunuhan jurnalis investigasi Daphne Caruana Galizia.
ADVERTISEMENT
Dikutip AFP, Minggu (22/10), pemerintah Malta mengatakan siapa saja yang memiliki informasi seputar pembunuhan Galizia akan diberi hadiah tersebut dan dilindungi.
"Uang itu akan diberikan kepada siapa saja yang memberi informasi. Orang itu juga akan diberi perlindungan penuh ketika bersaksi di bawah sumpah di depan pengadilan dan di semua prosedur penyelidikan kriminal," kata pernyataan pemerintah Malta.
Jurnalis Malta. (Foto: REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
zoom-in-whitePerbesar
Jurnalis Malta. (Foto: REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
Galizia tewas pada Senin pekan lalu setelah mobil yang dikendarainya meledak. Wartawan berusia 53 tahun ini dikenal akan tulisannya yang mengungkap korupsi pemerintah, termasuk yang paling terkenal adalah bocoran dokumen Panama Papers.
Lingkaran Perdana Menteri Malta Joseph Muscat adalah salah satu yang paling banyak dikorek penyimpangannya.
Di hadapan parlemen pada Rabu lalu, Muscat mengatakan pemerintah akan berupaya maksimal mengungkap pembunuhan Galizia, walau harus merogoh kocek dalam-dalam.
ADVERTISEMENT
Selain menawarkan hadiah, pemerintah Muscat juga menghadirkan para penyidik yang ahli dari FBI asal Amerika Serikat dan ahli forensik Belanda.
Namun anak-anak Galizia mengaku tidak akan termakan umpan pemerintah. Menurut mereka, hadiah uang itu hanya ingin menunjukkan bahwa pemerintah serius menyelidiki kasus ini dan menegakkan keadilan, padahal tidak.
"Perdana Menteri meminta dukungan kami. Ini cara dia mendapatkannya: Tunjukkan tanggung jawab politik dan mundur," kata mereka.