Manajemen tvMU: Dufi Sosok Pekerja Keras dan Tidak Punya Musuh

TKP temuan mayat Dufi. (Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan)

Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi ditemukan dalam keadaan tewas di dalam sebuah drum di Desa Kembang Kuning, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat. Dufi yang merupakan tenaga freelance sales marketing di tvMU, dikenal memiliki kinerja yang baik dan tidak pernah memiliki musuh baik di tvMU maupun di lingkungan Muhammadiyah. tvMU merupakan tv milik Muhammadiyah.

"Selama setahun lebih dari bekerja, almarhum tidak pernah memiliki musuh, baik di tvMU ataupun di lingkungan Muhammadiyah," kata Dirut tvMU, Gatot Triyanto dalam siaran persnya, Selasa (20/11).

Menurutnya, Dufi tidak pernah ditugasi untuk melakukan peliputan sebagaimana wartawan. Ia pun menepis isu yang beredar bahwa tvMU pernah melakukan peliputan investigasi terkait Mobil Esemka dengan salah satu wartawannya ialah Dufi.

"Dufi sosok luar biasa, pekerja keras, soleh dan sangat bertanggungjawab pada keluarga. Dan almarhum tidak pernah ditugasi meliput berita karena tugasnya sebagai sales marketing," ujarnya.

Gatot menyatakan pihaknya turut berduka cita atas kejadian yang menimpa Dufi. Menurut dia, Direksi tvMU sudah bertemu dengan pihak keluarga Dufi di Jakarta Utara pada Senin (19/11) dan istri Dufi di Tangerang, pada Selasa (28/11).

Dufi meninggalkan seorang istri, Bayu Yuniarti Hendriani dan enam orang anak yang masih anak-anak. "Jika ada pihak yang ingin mendonasikan kelebihan hartanya untuk meringankan beban istrinya, silakan langsung berhubungan dengan beliau (istri Dufi)," tutur Gatot.

Dufi meninggal pada Minggu (18/11) pagi. Kematian Dufi kini masih misteri. Aparat penegak hukum masih melakukan penyelidikan terkait kematian Dufi, termasuk mengejar yang diduga pembunuh Dufi.

Dufi diketahui tinggal bersama istrinya di daerah Pagedangan, Serpong, Tangerang. Akan tetapi keluarga Dufi berada di Jakarta Utara. Jenazah Dufi dimakamkan di TPU Budi Darma, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/11) pagi. Ia menempati liang yang sama dengan ayahnya, HM Zain Rasihun.