Mantan Sespri SBY, Mayjen TNI (Purn) Kurdi Mustofa, Tutup Usia

IPHI Pusat Kurdi Mustofa. (Foto: Dok. IPHI)

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI), Mayjen TNI (Purn) H Kurdi Mustofa meninggal dunia pada Minggu (1/4) di Rumah Sakit Medistra Jakarta. Mantan sekretaris pribadi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu mengembuskan nafas terakhirnya di usia 66 tahun sekitar pukul 21.00 WIB.

"Benar. Berdasarkan info kabar berpulangnya beliau," kata staf khusus Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, A. Faiz Yunus saat dikonfirmasi, Senin (2/4).

Dari informasi yang diterima kumparan, jenazah akan disemayamkan di kediamannya, di Kompleks Perumahan Pura Melati Indah 2, RT/004 RW/020, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, atau di Musholla As-Sa'adah didekat rumahnya.

Sementara, prosesi pemakaman akan dilakukan pada Senin (2/4) di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan. Rencananya, jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 13.00 WIB.

Mengutip situs IPHI, Kurdi menekuni karier sebagai prajurit TNI AD sejak 1981 dengan pangkat Letnan Satu CAJ. Pada 2010, Kurdi memasuki masa pensiun.

Nama Kurdi tidak asing di lingkungan Partai Demokrat. Selama hampir 14 tahun, sosok Kurdi memang dekat dan pernah menjadi staf Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pada akhir tahun 2004, Kurdi berpindah tugas di lingkungan Sekretariat Negara. Di sana, dia menjabat sebagai Sekretaris Pribadi Presiden SBY. Usai perhelatan Pemilu, Kurdi kembali ke Induk Organisasi Mabes TNI sebagai Staf Ahli Panglima TNI hingga pensiun.