Mantan Staf Ahok Jadi Anggota DPRD DKI: Ingin Buka Aduan Warga

26 Agustus 2019 17:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pelantikan DPRD DKI Jakarta Periode 2019-2024. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pelantikan DPRD DKI Jakarta Periode 2019-2024. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Ima Mahdiah, berhasil menjadi salah satu anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024. Di masa jabatannya nanti, Ima mengaku ingin membuka layanan pengaduan masyarakat di kantor Fraksi PDIP.
ADVERTISEMENT
"Fokus saya pertama ingin membuka lagi pengaduan masyarakat yang selama ini, dulu di Balai Kota, dibuka sama Pak Ahok. Sekarang kan enggak kelihatan," kata Ima di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/8).
Selain itu, ia juga ingin membuat penyusunan anggaran daerah menjadi lebih transparan. Sehingga, masyarakat bisa tahu ke mana APBD itu mengalir.
"Rencana saya dan teman-teman adalah, kita ingin penyusunan anggaran secara terbuka. Mungkin dari kemarin, ada banyak rapat yang sebenarnya terbuka, cuma masyarakat belum banyak yang tahu. Jadi masyarakat bisa tahu ini uangnya ke mana," tuturnya.
Sementara itu, meski merasa terbebani dengan statusnya sebagai mantan staf Ahok, namun Ima mengaku hal itu bisa menjadi motivasi tersendiri. Sebab, hingga saat ini Ahok masih sering memberikan saran dan bantuan sebagai mentor.
ADVERTISEMENT
"Jujur terbebani, tapi saya termotivasi karena Pak Ahok sebagai mentor pun masih bantu saya, masih kasih saran. Jadi saya di sini ketika kita kerja buat partai pakai hati, insyaAllah enggak terlalu berat," pungkas Ima.
Ima merupakan salah satu dari 106 anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024 yang dilantik di Gedung DPRD DKI, Senin (26/8). Seluruh anggota baru itu mengucapkan sumpah di depan anggota DPRD periode sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedn, dan sejumlah gubernur sebelumnya seperti Sutiyoso, Ahok, dan Djarot Saiful Hidayat.